Tiba-tiba dari belakang, para pelaku langsung memepet kendaraan korban dan menariknya hingga terjatuh dari motor.
Satu orang pelaku yang menenteng senjata tajam langsung berusaha mendekati korban sambil mengayunkan celurit.
Korban yang ketakutan berusaha kabur, namun karena terus dikejar dan diayunkan senjata tajam, diapun pasrah.
Pelaku yang membawa celurit diduga, mengancam korban untuk menyerahkan barang-barang berharga seperti uang dan ponsel.
Usai diberikan, ketiga pelaku kabur dengan membawa sepeda motor milik korban.
Adapun ketiga pelaku saat beraksi mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor plat B-4052-TPA.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Arman, mengatakan, foto seorang pria yang tengah diamankan oleh anggota kepolisian memang benar terjadi, dia membantah jika pihaknya disebut salah tangkap.
"Foto yang beredar itu pemilik motor dan nomor pelat asli, dia dibully di medsos dituduh pelaku, padahal dia bukan pelaku," kata Arman, Jumat, (14/2/2020).
Menurut dia, pihaknya mengamankan pria pemilik kendaraan dan nomor plat asli B-4052-TPA merupakan bagian dari proses penyelidikan.
Sebab, pelaku begal dipastikan menggunakan nomor pelat palsu yang ditempel pada kendaraan ketika digunakan untuk beraksi.
"Kita pelajari CCTV, terekam nomor pelat kendaraan pelaku, di lapangan kita temukan pengendara bernomor plat sama dan motor yang digunakan sama, atas dasar itu kita amankan dan kita mintai keterangan," jelas dia.
"Beredar di medsos kan tidak bisa dipertanggungjawabkan, nah itu kan bisa dipelajari pelaku, ini plat palsu, yang dikejar orang lain pemilik asli, pemilik aslinya dibuli dimedsos, bahwa dia pelaku, padahal bukan," tegas dia.
Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap tiga tersangka begal sadis yang beraksi di Bintara Jaya Bekasi.
Sejumlah saksi termasuk korban, pemilik nomor pelat asli, saksi di tempat kejadian perkara dan alat bukti lain sudah diperiksa guna mengungkap kasus tersebut.
"Sudah kita olah, di TKP saksi juga banyak kita tanyain, malah di medsos liar begitu kasian pemilik motor yang nomor platnya dipalsukan," tegas dia.
Adapun nomor pelat kendaraan yang digunakan tersangka sama-sama B-4052-TPA. Hanya saja, pada kendaraan tersangka terdapat perbedaan tanggal dan tahun.
"Warnanya (kendaraan) persis, jenisnya sama, cuma beda tahunnya aja, kalau yang asli ini tahunnya 03-22 kalau yang di pelaku itu 07-20," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Begal Sadis di Bintara Jaya Bekasi Pakai Plat Nomor Plasu Hingga Polisi Disebut Salah Tangkap Pelaku,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR