"Kemungkinan besar dari interogasi pelaku menggunakan pelat palsu. Ini yang agak menyulitkan lagi nih," ujar Arman.
Arman menjelaskan, pelaku dalam aksi begal kali ini menggunakan nomor plat palsu serta jenis kendaraan yang sama dengan pemilik plat asli.
"Jadi kita sudah cek berdasarkan plat nomor itu ada yang punya orang pondok kelapa, pelaku yang pakai plat palsu itu mengetahui jenis motor yang sesuai sama plat yang dia palsukan," jelas dia.
"Warnanya persis, jenisnya sama, cuma beda tahunnya aja, kalau yang asli ini tahunnya 03-22 kalau yang di pelaku itu 07-20," tambahnya.
Hingga saat ini, polisi masih memburu tiga orang pelaku begal sadis yang terekam CCTV. Adapun tiga orang saksi sejauh ini sudah diperiksa, termasuk pemilik asli nomor plat kendaraan yang dipalsukan pelaku.
"Ini kita telusuri lagi di Jakarta Timur, siapa yang pernah memiliki motor itu atau orang-orang sekitar dia yang mengetahui plat nomor kendaraan itu," paparnya.
Polisi Disebut Salah Tangkap Pelaku?
Beredar kabar di media sosial pelaku begal sadis terekam CCTV yang terjadi di Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi berhasil ditangkap polisi.
Kabar ini viral setelah beberapa akun media sosial mengunggah foto anggota kepolisian berpakaian preman, sedang mengamankan seorang pria pengendara Honda Vario bernomor plat B-4052-TPA.
Kasus begal di Jalan Bintara Jaya 3, Gang Nangka, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada, Kamis, (13/2/2020), sekira pukul 02.00 WIB dini hari ini memang menjadi perhatian warganet sejak beberapa hari ke belakang.
Pasalnya, video detik-detik aksi kejahatan jalanan itu terekam jelas CCTV dan tersebar di media sosial.
Dalam rekaman video CCTV itu, pelaku berjumlah tiga orang mennggunakan sebuah sepeda motor, sedangkan korban berkendara sepeda motor seorang diri.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR