Baca Juga: Akhirnya Keran Pemesanan New Jimny Ditutup Sementara, Suzuki Hindari Antrean Mengular
Yusri mengungkapkan, keduanya pun sempat ribut-ribut ketika memasuki jalan tol karena dugaan tersebut, walau sebenarnya itu hanyalah miskomunikasi antara keduanya.
"Sempat ribut-ribut udah di jalan tol minta diturunkan."
"Akhirnya pelapor diturunkan di tempat ramai."
"Kemudian pelapor merasa mau diculik, ternyata setelah dikonfrontir oleh pihak kepolisian, dilakukan klarifikasi, ternyata ini miskomunikasi aja."
"Sudah mediasi dan saling memaafkan, keduanya sudah saling memaafkan. Lagi pula unsur pidananya lemah," tambahnya.
T, wanita yang sempat menggemparkan media sosial (medsos) karena pengakuannya hendak diculik seorang sopir taksi online, memastikan kejadian tersebut hanya salah paham.
Baca Juga: Koplak! Sopir Chevrolet Spin Ogah Ditilang Malah Rampas HP Polisi, Kalau Jadi Kena 9 Tahun Bui
Kemarin, T mengklarifikasi kejadian yang menimpanya di Polda Metro Jaya.
Oleh pihak kepolisian, T dikonfrontir dengan MIS (21), sopir taksi online yang dikira hendak menculiknya.
Melalui mediasi tersebut, T pun akhirnya maklum dan mengakui ada kesalahpahaman yang terjadi di antara keduanya.
"Saya telah memahami bahwa adanya kesalahpahaman yang terjadi dikarenakan driver tersebut baru memulai jadi driver selama 1 bulan, dan terjadi human error."
"Kesalahan arah tujuan yang membuat saya panik dan meminta diturunkan di pinggir tol arah ke jalan raya," ucap T.
Setelah dikonfrontir dengan MIS, T pun mengakui keduanya telah saling memaafkan.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR