Ardi memaparkan, lakalantas terjadi bermula dari Mitsubishi tronton bernopol M 9551 UA yang bergerak dari arah timur melaju oleng ke lajur kanan.
Dari arah berlawanan, muncul truk tangki air mineral bernopol N 9023 UT.
"Diduga karena jarak kedua kendaraan itu terlalu dekat, sehingga terjadi kecelakaan," jelas Ardi.
Ia mengimbau para pengendara yang beraktifitas di malam hari kondisi fisiknya harus dalam keadaan sehat dan fit.
"Apabila lelah ataupun mengantuk, jangan dipaksakan mengemudi. Menepi untuk istirahat, tetap utamakan keselamatan," imbaunya.
Baca Juga: Bus Bintang Estu Hajar Tronton di Tol Cipularang, Muka Sampai Robek
Ardi menambahkan, tidak kalah penting bagi para sopir sebelum beraktifitas, pastikan terlebih dahulu mengecek kesiapan kendaraan.
"Untuk kendaraan angkutan muatan diwajibkan mengangkut sesuai porsi yang ditetapkan. Jangan melebihi muatan," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun Surya, dump truk tronton tanpa muatan itu bertolak dari Pamekasan menuju Pasuruan.
"Sudah rutin setiap pukul 22.00 WIB berangkat. Betul, (Sofyan Hairul Rifqi) penumpangnya anak dari sopir Atmari," ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini bapak dan anak itu belum sadarkan diri. Mereka dirawat di rumah sakit di Surabaya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kecelakaan Tronton Vs Truk Tangki Air di Bangkalan, 2 Orang Tewas,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR