Otomania.com - Penggunaaan wearpack pada balap MotoGP sangatlah penting bagi para pembalapnya.
Wearpack atau racing suit akan sangat berguna melindungi dan menjaga keselamatan pembalap di sirkuit saat sedang balapan.
Dalam beberapa tahun terakhir, perangkat pelindung yang digunakan oleh pembalap motor ini, perkembangannya terbilang pesat.
Sebagai contoh, aplikasi wearpack yang saat ini menjaga keselamatan pembalap dari cedera saat mengalami crash.
Terdapat banyak fakta menarik soal wearpack ini, yuk kita simak bersama-sama.
Baca Juga: Kata Valentino Rossi, Keselamatan di MotoGP Bukan Cuma Helm Dan Baju Balap, Tapi Juga Karena Hal Ini
Agar pembalap MotoGP aman dari segala benturan, dipilihlah bahan wearpack yang tahan aus.
Beberapa produsen menggunakan kulit sapi untuk bahan utama.
Tetapi ada beberapa produsen juga yang menggunakan kulit kanguru, terutama karena karakternya yang lebih fleksibel.
Fleksibilitas bahan akan menunjang performa pembalap di atas trek.
Pembalap MotoGP yang mengalami crash tentunya bisa merusak wearpack yang dia kenakan.
Nah, bagaimana jika wearpack itu rusak?
Wearpack MotoGP yang rusak tidak lantas dibuang begitu saja ketika rusak.
Biasanya pabrikan akan menyiapkan beberapa wearpack untuk tiap Grand Prix, biasanya 4 buah per pembalap.
Jika sudah tidak memungkinkan dipakai, pembalap akan ganti dengan stok yang ada.
Biasanya wearpack yang rusak langsung diperbaiki di paddock.
Seharusnya tidak akan ada kesalahan ukuran wearpack di MotoPG era sekarang.
Tiap wearpack atau racing suit ini dibuat dengan tangan dan dipastikan selalu pas untuk tiap pembalapnya.
Ukuran dan dimensi sudah disesuaikan dengan para pembalap.
Sebagai piranti keselamatan, tentunya fitur utama adalah untuk melindungi pembalap dari tiap benturan.
Tiap wearpack yang dipakai oleh pembalap MotoGP telah diuji seberapa kuat bisa menahan tekanan dari benturan saat pembalap jatuh.
Wearpack tiap pembalap dilengkapi pelindung lutut, siku dan juga bahu yang terbuat dari thermoplastic yang bisa dilepas dan diganti.
Mulai MotoGP musim 2018 lalu, wearpack tiap pembalap harus dilengkapi oleh sistem airbag.
Baca Juga: Wajib! Pebalap MotoGP Pakai Baju Balap dengan Airbag
Airbag ini akan menggembung sepersekian detik ketika insiden terjadi.
Sebelum menabrak tanah, airbag sudah akan menggembung.
Hal ini akan mengurangi risiko cedera berlebih karena crash.
Selain itu, ada fitur lain yang bisa menjaga temperatur sehingga pembalap tetap nyaman ketika di atas trek.
Juga ada fitur memungkinkan pembalap minum ketika balapan di Asia yang suhunya cukup panas.
Produsen
Ada banyak produsen wearpack yang berkecimpung di semua kelas MotoGP.
Yang paling sering kita lihat adalah Alpinestars dan Dainese, yang dipakai beberapa nama tenar.
Selain itu ada Bering, PSI HUBIK, Furygan, Rev'it, Ixon, Spidi, juga Taichi.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | otorace.gridoto.com |
KOMENTAR