Otomania.com - Mobil bekas eks taksi ternyata masih diburu. Hal ini dungkapkan oleh perwakilan taksi Blue Bird di Semarang, Jawa Tengah.
Terbukti penjualan mobil bekas milik Blue Bird masih bertahan di tengah penurunan pasar otomotif Jateng.
Bahkan setiap bulannya, Blue Bird mengklaim bisa menjual puluhan unit mobil bekas operasional taksi.
"Unit yang kami jual merupakan mobil layak pakai, dan kami jamin hal itu. Karena perawatan terus kami lakukan, termasuk pemakaian suku cadang standart ATPM," jelas Menurut GM Blue Bird Jateng DIY Rito Sudarmawan dikutip dari Tribun Jateng.
Menurutnya Bluebird konsiten dengan jargon mobil bekas berkualitas.
"Rata-rata 50 sampai 60 unit mobil kami laku terjual setiap bulannya. Untuk Desember tahun lalu, 60 unit mobil bekas kami dibeli pelanggan," ucapnya.
Baca Juga: Dukung Pelestarian Lingkungan, Blue Bird Akan Tambah Armada E-Bluebird
Untuk lebih memberi kepercayaan ke pelanggan, Blue Bird berani memberikan garansi selama 6 bulan.
"Garansi kami berikan dengan catatan pemakan wajar. Selain itu kami juga berikan test drive untuk calon pembeli, bahkan jika pelanggan minta test drive di jalan tol akan kami turuti," jelasnya.
Terkait ketersediaan unit, dituturkannya, di Blue Bird Semarang ada 130 unit mobil keluaran 2012 hingga 2013.
"Harganya berkisar di angka Rp 60 jutaan. Kami punya stok Toyota All New Limo tahun 2013 sebanyak 70 unit, sementara 2012 ada 60 unit. Semua unit yang kami sediakan siap dipakai dengan jaminan kualitas," imbuhnya.
Baca Juga: Penasaran, Blue Bird Luncurkan Taksi Listrik, Tarifnya Berapa Ya?
Ditambahkannya, penjualan mobil bekas milik Blue Bird tak terpengaruh adanya bencana banjir yang melanda beberapa daerah.
"Penjualannya mobil bekas milik kami stabil, bahkan sebelum dijual kami lakukan pengecekan menyeluruh, termasuk penggunaan anti karat. Tahun ini kami targetkan lebih dari 60 unit terjual setiap bulannya," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mobil Bekas Taksi Blue Bird Terjual hingga 60 Unit Tiap Bulan di Semarang
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR