"Kadang mau belok, eh malah saya pencet tombol wiper jadi malah naik turun itu wipernya. Pernah juga hujan mau nyalain wiper, malah kepencet lampu sign jadi disangka mau belok," jelasnya.
Hal ini kadang terbawa saat ia kembali menggunakan mobil Jepang dan berujung terbalik juga mengoperasikan wiper dan tuas lampu sign.
Namun saat disinggung lebih jauh soal Jeep Wrangler Rubicon berplat AD 1 F itu, ia mengaku belom bisa bicara banyak.
"Mobilnya saja baru datang akhir Desember lalu, mungkin baru sekitar 500 km. Paling ya dari rumah dinas ke kantor saja," jelasnya.
Saat mengobrol dengan Bupati Karanganyar Juliyatmono pun ia mengaku tak bakal mengajak Jeep Rubicon tersebut terabasan.
Baca Juga: Wuih, Jeep Wrangler Rubicon Dinas Bupati Karanganyar Warna Orange Ngejreng, Kok Bukan Hitam?
Karena mobil dengan penggerak 4x4 ini tak mampu, tapi bukan peruntukannya.
"Itu bukan (kendaraan) off-road, itu kendaraan operasional untuk bekerja," terangnya.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR