Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Polisi Ungkap Hasil Labfor Kecelakaan Maut di Pasuruan, dari Beban Berlebih Hingga Rambu yang Minim Jadi Penyebab

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 25 Desember 2019 | 14:00 WIB
Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Alat Berat Tabrak Sejumlah Kendaraan di Pasuruan, Minggu (22/12/2019)
istimewa
Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Alat Berat Tabrak Sejumlah Kendaraan di Pasuruan, Minggu (22/12/2019)

(Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2020 , Meski Harga Sewa Mobil Melambung Namun Tetap Laris)

Polda Jatim bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan peninjauan langsung ke lokasi kecelakaan maut di Jalan Surabaya-Malang, Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan, Selasa (24/12/2019).

Sebelumnya Polda Jatim telah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menguak sejumlah fakta di balik insiden nahas itu pada Senin (23/12/2019).

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat meninjau lokasi maut di Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan
Dok. Humas Polda Jatim
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat meninjau lokasi maut di Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan

Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, hasil olah TKP itu memperoleh sejumlah temuan, yakni di sepanjang kawasan jalan tersebut memiliki rekam jejak peristiwa kecelakaan yang boleh dikatakan sering terjadi.

(Baca Juga: Pastikan Bebas Narkoba, Polisi bersama BNNK Lakukan Tes Urine Pada Sopir Angkutan Umum)

Hal itu terjadi karena tiga penyebab, yakni;

Penyebab pertama adalah tidak ada speed trap yang berfungsi mengurangi laju kecepatan kendaraan.

"Dari Malang ke Surabaya jalan turunan itu kurang lebih 15 kilometer. Memang daerah situ sering terjadi kecelakaan," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi awak media, Selasa (24/12/2019).

Kemudian, penyebab kedua yaitu, minimnya rambu lalu lintas jalan.

"Lalu kurangnya rambu, kami memantau di Jalan Purwodadi ada dua rambu peringatan," tutur Kombes Pol Frans Barung Mangera

(Baca Juga: Daihatsu Luxio Pindah Jalur Adu Muka dengan Truk, Jadi Makin ‘Pesek’)

Hingga penyebab ketiga adalah karakteristik jalan yang terbilang menanjak

"Dan juga jalau ada rem blong, ada tanjakan yang untuk jalur dari atas untuk dibuang ke kiri, jni tidak ada. Ini akan menjadi tinjauan," pungkas Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Hasil Labfor Kecelakaan Maut di Pasuruan Tewaskan 7 Orang, Ungkap Beberapa Kelalaian Sopir Truk".

Editor : Indra Aditya
Sumber : TribunJatim.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa