Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Empat Cara Memilih Pelek Bekas, Orisinal dan Replika Sama Saja Rumusnya

Parwata - Selasa, 24 Desember 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi membeli pelek bekas atau pelek seken
Dok. Otomotif Group
Ilustrasi membeli pelek bekas atau pelek seken

Otomania.com - Penggantian pelek standar mobil, bisa dijadikan alternatif bagi yang ingin memodifikasi mobilnya.

Meskipun pelek yang digunakan adalag pelek pelek bekas atau pelek seken, baik orisinal atau replika.

Dengan harga yang lebih murah. harga pelek bekas tentunya menjadi daya tarik yang susah ditolak penggemar modifikasi.

Namun, untuk mendapatkan pelek yang orisinal atau replika, terdapat empat hal yang harus Anda perhatikan.

Baca Juga: Niat Beli Pelek Bekas, Cek Kondisinya Dulu

1. Jangan Beli Pelek Peyang Berat

Peyang yang terjadi karena benturan terbagi dalam dua kategori, yaitu berat dan ringan.

Jangan beli pelek yang peyang berat karena kerusakan ini akan berdampak besar saat kita berkendara.

Ada cara yang sangat mudah untuk melihat kadar peyang pelek.

Perhatikan saja bekas ban pada dinding pelek bagian dalam.

Apabila garis bekas ban terlihat melengkung, sudah dapat dipastikan pelek mengalami peyang.

Pelek mobil yang peyang berat
Dok. Otomotif Group
Pelek mobil yang peyang berat

2. Cek Bibir dan Badan Pelek

Periksa dengan seksama bagian bibir luar maupun dalam dan bagian tengah (badan pelek).

Pemeriksaan ini penting karena proses reparasi tidak akan mampu mengembalikan kondisi pelek bekas menjadi seperti baru.

Hindari pelek bekas yang memiliki kejanggalan seperti bergelombang dan kasar karena dapat dipastikan titik tersebut merupakan bekas las akibat retak atau pecah yang direkondisi.

Ilustrasi mengecek pelek bekas atau pelek seken
Dok. Otomotif Group
Ilustrasi mengecek pelek bekas atau pelek seken

Baca Juga: Pelek Mobil Ganti Aftermarket Bikin Ganteng, Perhatikan Dulu Hal Ini

3. Periksa Nat Pelek

Tahapan berikutnya adalah pemeriksaan nat atau garis konstruksi di bagian dalam pelek.

Desain nat biasanya berbeda-beda di setiap pelek, tapi ia memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai “tulang” atau konstruksi penguat pelek.

Perhatikan secara detail apabila ada bagian nat yang terputus atau sengaja ditutup.

Jika ini terjadi, perlu diwaspadai pernah terjadi sesuatu pada bagian tersebut.

Pelek bekas atau seken wajib dicek kondisinya
Dok. Otomotif Group
Pelek bekas atau seken wajib dicek kondisinya

4. Bawa Pelek ke Tempat Balancing

Tips terakhir agak sulit dilakukan di toko pelek bekas karena biasanya sang penjual enggan untuk mengabulkan permintaan calon pembeli untuk membawa velg tersebut ke tempat balancing.

Tahapan ini wajib dicoba karena inilah cara paling akurat dan jitu untuk memastikan kondisi pelek bekas incaran. Lakukan proses balancing secara normal.

Apabila pelek membutuhkan banyak timah untuk mendapatkan angka balancing 0 atau seimbang, sebaiknya hindari membeli pelek bekas ini.

ilustrasi balancing roda
Andhika/Otomotifnet
ilustrasi balancing roda

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa