Otomania.com - Toyota Avanza harus rela menghadapi nasib tragis.
Bagaimana tidak, Toyota Avanza terguling dan 'mandi' di parit usai kaget melihat mobil dari arah berlawanan melintas.
Posisi Toyota Avanza pun diibaratkan seperti lagu band Peterpan berjudul kaki di kepala, kepala di kaki.
Insiden ini terjadi di Jalan Sutorejo Barat tepat di belakang kampus C Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/12/2019).
Baca Juga: Diduga Sopir Ngantuk, Toyota Fortuner VRZ Masuk ke Parit Jalan Tol, Airbag Tidak Mengembang
Menurut kesaksian Budiono, satpam perumahan Sutorejo Barat mengatakan jika sekitar pukul 13.00 WIB terlihat mobil Toyota Avanza hitam bernopol L 1201 ZX berjalan dari arah barat ke timur.
Sesampainya di perempatan perumahan Grand Peninsula Park, mobil tersebut hendak belok ke kiri menuju utara dengan jalan sedikit menanjak.
Diduga kaget, mobil yang semula terhalang pandangan oleh pos satpam tepat di pojok jalan tak menyangka ada mobil dari arah berlawanan yang juga melintas.
Baca Juga: Pajero Nyungsep di Parit Gara-gara Kaget Ada Mobil Lain dari Lawan Arah, Sopir Langsung Menghilang
"Tiba-tiba langsung jatuh ke kiri pas ada parit tanpa pagar.
Posisinya mobil terbalik," beber Budiono, satpam perumahan sekitar, Sabtu (14/12/2019).
Selang beberapa saat, warga yang datang membantu korban yang berjumlah dua orang di dalam mobil untuk dievakuasi ke atas parit berlumpur itu.
"Korban selamat dua orang. Laki-laki semua," tandasnya. Kejadian ini memang tidak terjadi untuk pertama kalinya.
Budiono mengatakan sudah ada 3 kali kajadian sebelumnya. Dari tiga kali kejadian laka tunggal itu, satu diantaranya dialami oleh pengendara sepeda motor.
"Ya yang motor itu sampai masuk ke parit. yang mobil itu hanya menabrak pohon," kata Budiono.
Menurutnya, kondisi jalanan merupakan salah satu faktor terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalanan tersebut tepat di tikungan dari arah Jalan Dharmahusada Permai menuju Jalan Sutorejo Barat.
"Kadang motor atau mobil itu kencang dari arah Barat. Begitu belokan ke kiri,itu terhalang pos. Kemudian jalan menyempit dan dipakai dua lajur berlawanan. Mungkin karena kaget itu banyak terjadi laka tunggal," tambahnya.
Tak ada rambu pembantu juga menjadi salah satu kurangnya kewaspadaan pengguna jalan di sekitar lokasi.
"Tidak ada rambu hati-hati atau kaca cembung besar biar tahu kondisi jalan dan lajur yang digunakan berlawanan itu menjadi salah satu kurangnya kewaspadaan pengguna jalan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Mobil Toyota Avanza Nyungsep di Parit, Satpam Setempat Sebut Kejadian Serupa Kerap Terjadi,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunMadura.com |
KOMENTAR