Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cerita Awal Mula, Motor Harley-Davidson dan Sepeda Brompton Ketahuan Ada di Pesawat Garuda

Indra Aditya - Kamis, 12 Desember 2019 | 16:20 WIB
Nasib Harley-Davidson selundupan milik Bos Garuda Indonesia bakal dihancurkan atau dihibahkan
Kompas.com
Nasib Harley-Davidson selundupan milik Bos Garuda Indonesia bakal dihancurkan atau dihibahkan

Otomania.com – Syarif Hidayat sebagai Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea dan Cukai, menceritakan awal mula timnya menemukan Harley-Davidson dan sepeda lipat Brompton.

Hal tersebut diungkapkan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang videonya diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (10/12/2019).

Syarif mengungkapkan kasus ini bermula ketika pihak Garuda Indonesia memberitahukan akan ada pesawat baru yang datang dan meminta izin untuk parkir di depan Garuda Maintenance Facilities (GMF).

Biasanya, tempat parkir untuk pesawat baru yang datang berada di belalai/garbarata.

"Jadi cerita ini di bea cukai berawal pada tanggal 15 November, waktu itu ada surat dari Garuda yang menyampaikan pemberitahuan rencana kedatangan pesawat baru," jelas Syarif.

"Dan minta izin untuk parkir di depan GMF, karena biasanya kapal baru itu adalah merapat ke belalai."

"Karena ini mereka tempatnya tidak di sana jadi memberitahukan seperti itu," tambahnya.

Baca Juga: Belasan Motor Gede Dilelang Bea dan Cukai Jawa Barat, Ada Harley-Davidson dan Ducati

Karena adanya pemberitahuan yang dikirimkan oleh pihak Garuda, bea cukai menyiapkan tim untuk melaksanakan pemeriksaan pesawat.

Tim yang terdiri dari tiga orang staf bea cukai tidak menemukan apapun di dalam kabin pesawat dan kokpit.

Syarif mengatakan jumlah penumpang yang ada di daftar dinyatakan sesuai, yakni berjumlah 32 orang, yang terdiri dari 22 penumpang dan 10 awak kabin.

Selain itu, dalam penerbangan pesawat Garuda tersebut dituliskan tidak membawa kargo apapun, alias nihil.

"Kemudian berdasarkan pemberitahuan tersebut, kita menyiapkan satu tim untuk melakukan pemeriksaan," tutur Syarif.

"Sebelum pesawat datang, kami sudah ada di tempat, kemudian begitu pesawat datang dan dibuka kami melakukan pemeriksaan secara penuh."

"Tiga orang staf kami naik ke atas untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap kabin pesawat dan kokpit, di sana tidak ditemukan apa-apa," imbuhnya.

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa