Otomania.com - Permasalahan antara ojek pangkalan (opang) dengan ojek online (ojol) sampai saat ini masih belum terselesaikan.
Terbukti di beberapa daerah, bentrokan antara opang dengan driver ojol masih terjadi.
Masalah ini timbul lantaran keberadaan ojol masih belum diterima para opang.
Kadang driver ojol sering diintimidasi oleh opang.
Baca Juga: Sakti! Tukang Ojek Bikin Keok Dua Begal Motor Bersenjata Api, Salah Satunya Nyaris Tewas
Misalkan saja driver ojol sering dipalak (dimintai uang) oleh oknum tukang opang.
Kasus intimidasi sering terjadi hingga bentrokan pecah, driver ojol berkali-kali mendapat perlakuan diskriminatif oleh oknum tukang opang.
Walaupun hanya di beberapa daerah, namun driver ojol sering ketar-ketir saat melintas di depan tukang opang.
Dikutip dari akun Instagram @fakta.indo, Batam mencekam saat bentrokan terjadi antara puluhan driver ojol lawan tukang opang.
Kasus bentrokan terjadi di Pelabuhan Batam Center pada Selasa (3/12/2019) kemarin.
Puluhan driver ojol nampak berkerumun untuk melawan puluhan tukang ojek pangkalan.
Disaat bersamaan, seorang yang belum diketahui identitasnya langsung melayangkan tendangan kungfu.
Akibatnya, seorang driver ojol terkapar dan langsung melakukan penyerangan ke oknum penendang tersebut.
Beberapa polisi yang nampak berjaga-jaga agar bentrokan enggak meluas nampak kewalahan menghalau.
Rekan-rekan pengemudi ojek online tersebut meminta pelaku kekerasan ditangkap.
Tonton langsung videonya di bawah ini:
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | instagram.com/fakta.indo |
KOMENTAR