Otomania.com - Sebuah suara keras memecah keheningan pagi hari di Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (1/12/2019).
"Awalnya motor tuh kencang, terus Burak! Saya kaget, itu tabrakan," ujar Sumini, penjual nasi uduk yang ada di dekat lokasi.
Ia mengaku orang pertama yang mengetahui kecelakaan itu, namun situasi masih sangat sepi karena baru pukul 05.00 WIB.
"Saya yang pertama melihat, kan saya dagang dari jam empat, itu masih sepi banget," ujarnya.
Sumini yang juga sedang melayani dua orang pelanggannya, tidak berani langsung ke lokasi tabrakan.
(Baca Juga: Honda Siapkan Mesin Baru Untuk PCX, ADV150 dan Vario 2020, MAXI Series Boleh Khawatir)
Ia sempat berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang menggubris.
"Saya minta tolong minta tolong enggak ada yang mau karena masih sepi," ujarnya.
Sekalipun ada yang melintas ataupun lewat, tidak ada yang berani langsung memberikan pertolongan.
"Orang pada datang melihat, tapi enggak ada yang berani megang," ujarnya.
Sampai sekira setengah jam kemudian, warga baru ramai berdatangan, dan menghubungi pihak kepolisian.
"Sekitar setengah jam enggak ada pertolongan," ujarnya.
(Baca Juga: Tol Cipali Kembali Minta Korban, Avanza VS Truk Pengangkut Motor, 6 Orang Meninggal)
Kronologi Kecelakaan
Personel Unit laka Lantas Polres Tangerang Selatan membeberkan kronologi kecelakaan yang menewaskan Nurul Faqih.
Nurul Faqih adalah mahasiswa Psikologi yang hendak mengikuti wisudawan di kampusnya, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau biasa disebut UIN Jakarta.
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Dhady Arsya, memaparkan almarhum meninggal di Jalan Tarumanegara, tepatnya di depan kantor Ben's Radio, Pisangan, Ciputat Timur, pukul 05.00 WIB, Minggu (1/12/2019).
Saat itu Nurul Faqih sedang melajukan motornya Yamaha Vixion (E 6267 QI) dari arah Kampus Kedokteran UIN Jakarta ke arah Legoso.
(Baca Juga: Ngeri! Video Bus TrasJogja Tabrak Pemotor Hingga Tewas, Sopir Jalan Terus)
Sementara dari arah sebaliknya, ada pemotor lain atas nama WM mengendarai Honda Scoopy (B 6244 WRW) berboncengan dengan temannya yang belum diketahui identitasnya.
"Sesampainya di depan kantor Ben's Radio Ciputat diduga hilang kendali ke kanan karena kondisi jalan yang menikung," ujar Dhady.
"Sehingga menabrak Kendaraan sepeda motor yamaha Vixion E-6267-QI yang dikendarai oleh Nurul Faqih," Dhady menambahkan.
WM diduga hilang kendali, sampai menabrak Faqih dan membuat mahasiswa asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang akan diwisuda itu tewas di tempat.
"Dari kecelakaan tersebut pengendara kendaraan sepeda motor yamaha vixion E-6267-QI, Nurul Faqih, meninggal dunia di tempat selanjutnya dibawa Ke RSUP Fatmawati," ujarnya.
(Baca Juga: Miris, Driver Ojol Narik Bawa Bayi 22 Bulan, Penumpang: Mamahnya Mana?)
Nurul Faqih mendapat luka serius di kepala sehingga mengalami pendarahan parah.
Sementara, WM dan pria yang diboncengnya mengalami luka-luka.
Kedua sepeda motor hancur di bagian depan karena saling bertabrakan.
Pemotor yang menabrak korban diduga mabuk
Siti Zaenab, salah satu warga setempat mengatakan, dari mulut WM tercium bau minuman keras.
"Emang dia bau mulutnya, bau minuman," ujar Zaenab saat ditemui di sekitar lokasi kecelakaan, Jalan Tarumanegara, tepatnya di depan kantor Ben's Radio, Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel.
Zaenab juga mengatakan, sebelumnya WM dan pria yang diboncengnya habis berkelahi karena mabuk di sekitar kawasan Legoso, tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
(Baca Juga: Amankah Oli Mesin Motor Buat Oli Gardan Matic, Bengkel Resmi Bilang Begini)
"Katanya dia juga habis berantem, ya mabok itu, di Nusantara situ," ujarnya.
Dari kecelakaan itu, Nurul Faqih tewas di tempat, sedangkan pemotor lain yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka.
Saat ini, jenazah Faqih sudah dibawa ke kampung halaman di Indramayu.
Nurul Faqih berasal dari Desa Krasak, RT 17/RW 04, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Jenazah korban sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Tempat Bahaya Dan Yang Aman Untuk Berteduh, Saat Lupa Bawa Jas Hujan)
Sang Kakak Wakili Ambil Ijazah Almarhum
Civitas akademika UIN Jakarta pun berduka dengan meninggalnya Nurul Faqih dalam kecelakaan motor.
Bahkan, akun Instagram @uinjakartaofficial menyampaikan duka cita untuk almarhum dan keluarganya.
"Innalillahi wainna ilaihi roojiun. Selamat jalan saudaraku Nurul Faqih bin Hasanudin (Fakultas Psikologi).
Hari ini adalah hari wisudamu, tapi Allah Yang Maha Kasih lebih dulu memanggilmu untuk menghadapNya.
Semoga Allah SWT memberikan tempat bagimu di sisiNya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," tertulis di postingan duka cita itu.
View this post on Instagram
(Baca Juga: Daftar Part Aksesori Scarlet Racing Untuk Honda ADV150, Dari Sok Upside Down Sampai Pelek Jari-Jari Tinggal Pasang )
Dari video yang diunggah akun Instagram @uinjktofficial, tampak pembawa acara menyebut nama almarhum Nurul Faqih.
Wisuda almarhum diwakilkan oleh kakaknya, Imam Rosyadi.
"Almarhum Nurul Faqih yang diwakilkan oleh kakaknya Rosyadi. Almarhum kecelakaan pagi ini pukul 5 pagi," ucap pembawa acara.
Dalam video yang diunggah akun Instagram UIN Jakarta itu, Imam berjalan menuju ke panggung dan menerima ijazah adiknya dari Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Lubis.
Riuh tepuk tangan bergemuruh seraya penghormatan untuk Nurul Faqih dan kepada pihak keluarga yang mewakili.
"Yang mewakili menerima oleh kakanya bernama Imam Rosyadi," terang Samsudin, Humas UIN Jakarta saat dihubungi.
(Baca Juga: Apa Bedanya Kawasaki W175TR dengan Versi Reguler? Intip Nih Detilnya)
Samsudin menegaskan Nurul Faqih adalah mahasiswa Fakultas Psikologi.
"Beliau adalah wisudawan fakuktas psikologi," ujarnya.
Semoga almarhum Nurul Faqih husnul khatimah. Amien
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mahasiswa UIN Jakarta yang Tewas Kecelakaan Saat Hendak Wisuda, Tak Langsung Ditolong".
| Editor | : | Indra Aditya |
| Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR