Roni pun menuruti kemauan kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
"Saya masuk ke dalam rumah langsung duduk minum air, masih ngelamun soal itu, saya kemudian ke kamar mandi, pas di kamar mandi itu, saya denger keras suara ibu-ibu teriak begal, lalu dibalas suara door keras banget, saya langsung keluar, orang tadi sudah pada kabur," ucapnya.
Roni pun tak menyangka jika pelaku curanmor senekat itu, yang mana awalnya ia berfikir orang tersebut adalah polisi.
"Gak nyangka saya kalau itu begal, motor bawaannya saya gak lihat, ditaruh di mana saya gak tahu, dan kalau soal tiga orang saya gak tahu, tahunya dua orang," sebutnya.
Roni menambahkan jika pelaku begal tersebut merampas sepeda motor Honda BeAT.
Baca Juga: Mobil Boks Berisi Rokok Dihadang, Pelakunya Gunakan Senjata Api
"Motornya diparkir di tengah mobil, untung pelurunya meleset kalah enggak, gimana ceritanya," tandasnya.
Sementara itu Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengakui adanya aksi pencurian sepeda motor menggunakan senjata api.
Disinggung soal pelaku ada berapa, Daud belum bisa menjelaskan lantaran masih dalam penyelidikan.
"Saat ini masih dalam penyelidikan team gabungan dari Polresta Bandar Lampung dan Polsek Kedaton," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Takuti Korban, Pencuri Motor Honda Beat di Kedaton Umbar Tembakan,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | tribunlampung.co.id |
KOMENTAR