Namun, di tengah perjalanan dari Ponorogo ke Jogja, Wawan berhenti di Madiun.
"Saat menuju Jogja, pelaku berhenti di Masjid Khusnul Khatimah, yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Kota Madiun. Saat ditanya tadi alasan dia berhenti, karena 'panggilan hati',"kata Suharyono.
Setibanya di masjid, pelaku melaksanakan salat magrib, kemudian melanjutkan perjalanan ke arah barat dengan berjalan kaki.
Pelaku kemudian berhenti untuk membeli pertamax eceran di sebuah warung penjual bensin di Jalan Madiun-Solo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Setelah itu, pelaku kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Baca Juga: Marah Sampai Ke Ubun-Ubun, Dilarang Joget, Warga Bakar Mobil dan Motor Polisi
Hingga akhirnya, Wawan berhenti di depan rumah korban, Mulyono (65) warga Jalan Sriti no 3, RT50/ RW09 Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
"Pelaku kemudian menyiram bbm yang baru saja dibeli ke mobil milik korban yang diparkir di depan rumah, lalu membakarnya," jelasnya.
Beruntung, aksi pembakaran mobil itu diketahui seorang warga bernama Adnan, yang baru saja pulang dari sawah. Api pun segera dipadamkan.
Setelah memberitahu pemilik kendaraan, saksi kemudian mencari pelaku yang membakar mobil dan menghubungi petugas kepolisian setempat.
"Selanjutnya dari jarak sekitar 200 meter, saksi melihat ada seseorang yang berjalan tergesa-gesa dengan membawa tas kecil.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR