Otomania.com – Tiga orang pelaku perampokan berhasil diamankan tim Pegasus Polsek Pancurbatu.
Adapun ketiga pelaku yakni, Masriadi Situngkir (25) warga Perumahan Addres Cempaka Madani Blok B 5, Gaperta Ujung, Mittun Angkat (22) warga Jalan Air Bersih, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Dan Lolo Banurea (25) warga Jalan Tiga Lingga, KM 5, Desa Tambahan, Kecamatan Siepat Nempuh, Kabupaten Dairi.
Ketiga pelaku diduga nekat melakukan perampokan dengan pistol mainan di kawasan Tikungan Amoy, Bandar Baru.
Aksi ketiga pelaku ini diketahui terjadi pada Senin (11/11/2019) di Jalan Jamin Ginting, Tikungan Amoy, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Baca Juga: Modal Senjata Tajam Rampok Minimarket, Salah Satu Pakai Jaket Ojol, Oknum?
Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Suhaily mengatakan, benar ada empat orang yang diduga melakukan perampokan dengan uang hasil penjualan telur.
"Saat itu korban dan supirnya berangkat dari Jalan Cempaka Gaperta Medan, dengan mengendarai L300, BK 8271 RE bermuatan telur. Setelah menjual telur di Brastagi, korban kembali menuju arah Medan, kemudian tepat di Jalan Jamin Ginting, tikungan amoi Desa Bandar baru, mobil mereka dipepet mobil Avanza warna silper BK 1406 OR (Plat palsu)," ujarnya, Rabu (13/11/2019).
Setelah mobil berhenti, lanjut Suhaily, ada tiga pelaku keluar dari mobil dan mendatangi serta memukul korban dgn pistol diduga pistol mainan.
"Pelaku langsung berusaha menarik tas yang disandang korban. Karena korban berusaha melawan, pelaku memukul kepala korban dengan batu sebanyak tiga kali sehingga korban tidak dapat lagi mempertahankan tas sandangnya yang berisi hasil penjualan," ungkapnya.
Sedangkan korban dan supirnya datang ke Polsek Pancurbatu, sambung Suhaily untuk melaporkan hal tersebut.
Baca Juga: Rampok Swalayan Level AKAP, Sewa Mobil di Jakarta Beraksinya Hingga ke Tulungagung
"Jadi setelah sampai di Polsek Pancurbatu, supir dan korban di interogasi, setelah dilakukan interogasi supir dibawa untuk Cek TKP reka ulang. Dalam perjalanan dilakukan interogasi kembali terhadap supir dan supir mengakui keterlibatannya dalam perampokan tersebut," kata Suhaily.
Jadi, lanjut Kanit Reskrim, Masriadi Situngkir yang merupakan supir korban, diduga terlibat dalam perampokan ini.
"Dilakukan pengembangan untuk mengetahui keberadaan teman-temannya. Pada Selasa (12/11/2019) Team penyelidik pegasus untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang belum tertangkap," jelasnya.
Bahwa pelaku mengatakan, sambung Suhaily, teman-temannya berada di seputaran Jalan Jamin Ginting, Simpang Pos.
"Dari lokasi tersebut kami berhasil amankan dua pelaku lainnya. Dari tangan pelaku kami amankan satu buah batu, sebuah topi, pecahan plastik gagang senjata mainan, sisa uang rampok Rp 2 juta 596 ribu, tas sandang warna hitam, satu unit Avanza yang digunakan pelaku. Total kerugian korban Rp 120 juta," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Begal Beraksi Pakai Pistol Mainan, Adang Mobil Lalu Rampok Uang Hasil Penjualan Telur,
| Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR