Otomania.com - Diputuskan GP Comission, ada beberapa regulasi yang akan diberlakukan mulai MotoGP 2020.
Dari poin yang ada, terdapat tiga poin yang penting untuk balap MotoGP 2020 tersebut.
Poin yang pertama adalah soal tes di kelas MotoGP.
Poin ini akan menguntungkan bagi pembalap debutan atau rookie.
Mulai 2020, semua pembalap rookie diperbolehkan ikut dalam shakedown test yang diadakan selama 3 hari di Jepang.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2019, Akan Dimanfaatkan Marc Marquez Mencoba Perangkat Baru
Tes shakedown ini sebelumnya hanya diikuti oleh test rider dan juga pembalap reguler pabrikan yang mendapat konsesi, dalam hal ini Aprilia dan KTM.
Regulasi ini dibuat agar semua pembalap rookie bisa lebih siap dalam adaptasi ke motor baru di kelas MotoGP.
Tapi regulasi ini sebenarnya tidak benar-benar ngefek untuk MotoGP 2020, karena hanya ada 2 rookie. Yakni Brad Binder dan Iker Lecuona, yang semuanya membela KTM.
Poin kedua, ada aturan baru soal perangkat aerodinamika motor di kelas MotoGP.
Baca Juga: Parah, Ada Fotografer Ditabrak Motor MotoGP! Penonton Sepang Histeris
Untuk musim depan, seluruh perangkat aerodinamika seperti winglet harus dilepas jika ada cuaca yang membahayakan, dalam hal ini tentunya urusan angin.
Regulasi ini berkaca pada crash Miguel Oliveira di MotoGP Australia beberapa waktu lalu.
Saat itu, Oliveira dihantam angin sangat keras dari samping kanan dan membuatnya crash dalam kecepatan sangat tinggi.
Part aerodinamika memang sangat bermanfaat, tapi juga dianggap bisa jadi bumerang dalam kondisi tertentu seperti kasus Oliveira tadi.
Untuk urusan teknis pelepasan part aerodinamika tersebut akan jadi tanggung jawab race direction.
Baca Juga: Menang di MotoGP Malaysia, Maverick Vinales Persembahkan Untuk Afridza Munandar, Pembalap Favoritnya
Poin ketiga, yakni soal regulasi wild card kelas Moto2.
Musim 2019 ini tidak ada jatah wild card untuk kelas Moto2, karena terbatasnya motor yang tersedia yang disebabkan masa peralihan dari Honda ke Triumph.
Musim depan di 2010 wild card akan kembali diadakan tapi hanya untuk tim pabrikan.
Kira-kira akan menguntungkan atau merugikan pembalap ya?
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR