Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Seribu Alasan Saat Terjaring Razia, Ini yang Paling Sering Terdengar

Indra Aditya - Selasa, 5 November 2019 | 16:40 WIB
Ilustrasi razia.
Instagram @inforaziajkt
Ilustrasi razia.

Otomania.com – Sekitar ratusan pelanggar lalu lintas terjaring razia Operasi Zebra Toba Polres Dairi, Senin (4/11/2019).

Pelanggar didominasi pengendara roda dua.

Beragam alasan pun diutarakan kepada petugas agar tak ditilang, yang paling sering didengar adalah tertinggal di rumah.

Seperti Cory Bako (16), warga Panji Bajo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Ia nekat mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm dan membawa STNK.

Selain itu, ia mengaku belum punya SIM. Remaja putus sekolah ini beralasan kepada polisi, sedang buru-buru ingin menjenguk ibunya di RSUD Sidikalang.

Baca Juga: Punya SIM Tapi Tertinggal, Apakah Tetap Ditilang Juga Saat Razia?

"Tolonglah, Pak. Saya jangan ditilang. Saya mau ke rumah sakit menjenguk mamak," ucap Cory kepada petugas di Jalan Pahlawan.

Petugas pun memberi ongkos kepada Cory untuk pulang naik kendaraan umum dan menjemput surat-suratnya.

"Enggak bisa. Kamu salah. Motormu terpaksa kami sita. Silakan kamu pulang, ini ongkosmu," ucap petugas yang menilang Cory.

Lain lagi cerita Rusmaida Silaban (19), pemudi asal Desa Pandiangan, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi. Ia nekat membawa sepeda motor dinas pamannya, Kades Pandiangan, tanpa membawa SIM.

Sambil memasang wajah memelas, Rusmaida meminta petugas untuk tidak menilang, karena SIM-nya tinggal di rumah.

Baca Juga: Komentar Kocak, Pada Pengendara Motor Honda BeAT Saat Sedang Razia

"Begini saja. Ini ongkosmu, silakan pulang dan ambil SIM-mu,", kata Aipda Deni, polantas yang bertugas saat itu.

Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Dairi Ipda JP Karosekali mengatakan, hingga hari ke-13 Ops Zebra Toba, pihaknya telah menilang 1.245 pelanggar.

Pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pemotor, dengan kesalahan paling banyak, yakni pajak kendaraan mati, kemudian tidak bawa SIM, dan tidak bawa STNK.

Dikatakannya, pihaknya sedikit terkendala oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah hukum Polres Dairi akhir-akhir ini.

"Hujan terus-menerus akhir-akhir ini. Razia tidak bisa dilakukan kalau hujan," kata Karosekali

Ia mengimbau, para pengendara agar ekstra hati-hati, karena jalanan Dairi kebanyakan rawan longsor.


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tingkah Pelanggar Lalin di Dairi: Alasan Ingin ke Rumah Sakit sampai Nekat Bawa Motor Dinas Paman,

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa