Saking ramai permintaan saat itu, bahkan untuk inden saja bisa menunggu hingga 10 tahun, maka tak heran pasar gelap untuk Bajaj Chetak juga ikut bermunculan.
Alhasil, produksi dan permintaan yang gila-gilaan membuat Bajaj menjadi pabrik skuter terbesar di dunia pada saat itu.
(Baca Juga: Begini Nasib Polisi yang Ngamuk ke Sopir Ambulans Gara-gara Sirine)
Bajaj Chetak sukses menjadi skuter idaman dan menjadi salah satu representasi dari masyarakat kelas menengah India pada saat itu.
Sama seperti di Indonesia, pada era tersebut kendaraan roda dua juga merupakan salah satu simbol status di masyarakat India.
Mesin Bajaj Chetak yang kuat dan mampu membawa penumpang banyak menjadikannya hal yang premium bagi kalangan kelas menengah.
Uniknya lagi, dikutip dari Medium.com, dulu Bajaj Chetak adalah syarat emas kawin di India yang tak boleh ditawar oleh pengantin pria. Gokil kan?
(Baca Juga: Marc Marquez Girang Adiknya Jadi Juara Dunia Moto2, Lihat Ekapresi Mukanya)
KOMENTAR