Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

1.000 Kecamatan di Indonesia Belum Kebagian SPBU, di Wilayah 3T

Indra Aditya - Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:25 WIB
Ilustrasi SPBU
Tribun Timur/Rasni Gani
Ilustrasi SPBU

“Makanya saya usulkan ke Pak Presiden nanti sampai 2024, dalam 5 tahun ke depan harus bangun lagi minimal 330. Jadi total 500,” paparnya.

Ia mengklaim realisasi pembangunan lokasi penyalur BBM Satu Harga telah melampaui target yang direncanakan.

“Arahan presiden 160 titik dalam 3 tahun, sejak 2017, 2018, 2019. Kami berhasil membangun 170 titik, artinya 170 kecamatan,” jelasnya.

Belum lama ini Pertamina juga telah meresmikan tujuh lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah timur Indonesia.

Baca Juga: Cita-cita Punya SPBU Terwujud, ExxonMobil Tawarkan Kemitraan Pom Bensin Mini

Tujuh lembaga penyalur BBM ini meliputi enam titik di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan satu titik di Maluku Utara.

Dengan adanya peresmian ini, sekarang di wilayah timur Indonesia memiliki total 75 titik BBM Satu Harga.

Kehadiran BBM Satu Harga di wilayah timur Indonesia ini telah menurunkan harga BBM yang semula mencapai Rp 100.000 per liter, kini jadi sama dengan wilayah lain yakni Rp 6.450 untuk premium dan Rp 5.150 untuk solar.

Artikel ini dikutip dari Kompas.com dengan judul Menteri Jonan: 1.000 Kecamatan di Indonesia Belum Mempunyai SPBU

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa