Sunarto pun kemudian bercerita awal mula kejadian salah pemakaman itu.
(Baca Juga: Sadis, Demi Beli Mobil Rp 150 Juta, Wanita Ini Tega Jual Anak Balitanya)
Menurutnya, saat kejadian itu motornya sedang dipinjam temannya yaitu Wartim, warga Dusun Jarum, Desa Pruggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban.
Lalu ternyata Wartim mengalami kecelakaan di wilayah Brondong, Lamongan.
Wartim tidak membawa identitas pengenal, sehingga polisi kemudian memeriksa di jok sepeda dan kebetulan terdapat identitas pemilik kendaraan.
"Wartim tidak bawa identitas, di motor yang ada identitas saya. Lalu akhirnya dikira saya yang kecelakaan. Motor saya dipinjam Wartim tiga bulan karena saya punya utang," ujarnya kepada wartawan di balai desa setempat, Selasa (8/10/2019).
(Baca Juga: Tampil Sangar, Tiga Polisi Gondrong yang Ditakuti di Indonesia, Ini Dia Daftarnya)
Sunarto menjelaskan, karena dikira yang mengalamai kecelakaan merupakan dirinya, lalu polisi menghubungi keluarga untuk mengambil jenazahnya di Puskesmas Brondong.
Pihak keluarga pun langsung membawa jenazah pulang dan mengurus pemakaman.
Namun ternyata yang diurus pemakamannya tersebut justru salah orang.
"Ya karena wajahnya tidak dikenali, akhirnya keluarga saya ya mengira itu saya. (mereka) Kaget begitu melihat saya pulang," terangnya.
(Baca Juga: Apes! Pasangan Bugil Tepergok Google Street View Sedang Memadu Kasih di Depan Mobil)
Modin Desa Gesikan, Abdul Qoyum menambahkan, jenazah itu datang Senin kemarin, setelah pukul 12 siang.
Kemudian dimakamkan sekitar pukul tiga sore, dan ternyata pada malam hari itu juga Sunarto pulang, sehingga warga juga kaget saat melihat dia pulang.
Sebab, masyarakat masih ingat betul saat melakukan prosesi pemakaman.
"Kaget warga begitu mengetahui Sunarto pulang, karena warga telah ikut memakamkan," ungkapnya.
Artikel ini pertama tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Tuban Geger, Warga Salah Makamkan Korban Kecelakaan, Satu Bagian Tubuh Korban Jadi Penyebabnya"
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR