Otomania.com - Kondisi cat mobil yang selalu mulus sudah tentu menjadi harapan para pemilik mobil.
Namun demikian, tak jarang pada bodi mobil ada saja bagian yang terdapat baret-baret halus.
Atau biasa dibilang swirl atau baret sarang laba-laba di permukaan cat mobil.
Pertanyaanya, apakah penyebab terjadinya baret halus muncul?
Baca Juga: Wealthy Paint Protection Film Klaim Tahan Baret Sampai 10 Tahun, Ini Harganya
Seperti disampaikan oleh Deni Yohanes, Product Expert Meguiar's Indonesia.
"Paling umum dan sering adalah kesalahan pemilik mobil menggunakan media untuk menggosok atau mengelap mobil," buka Deni Yohanes, dikutip dari GridOto.com.
Kesalahan ini terjadi misalkan saat mencuci mobil menggunakan ember yang sama untuk membilas dan membasuh spons dengan sampo mobil.
Kotoran dari hasil bilasan spons tercampur dengan air, saat hendak digunakan kembali kotoran tersebut malah masuk ke dalam pori-pori spons.
Baca Juga: Kijang Innova Baret atau Penyok, Ini Biaya yang Keluar di Bengkel Resmi
"Waktu menggosok, partikel kotoran tersebut ikut tergosok pada permukaan cat mobil," tegas Deni.
Hal yang sama juga terjadi saat pemilik mobil menggunakan media untuk mengelap seperti chamois atau kain microfiber yang sama berulang kali dan tidak dibersihkan.
Saat mengelap, kotoran yang masih menempel pada permukaan cat mobil akan terangkat ke lap.
"Waktu dilap lagi, malah jadi baret tuh cat mobil karena kain lap masih kotor," tutup Deni.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR