Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak Beredar Helm Motor Branded Replika, Komunitas Helm Kasih Tanggapan Seperti Ini

Parwata - Selasa, 24 September 2019 | 10:30 WIB
Helm AGV tiruan bermerek Dql
aliexpress
Helm AGV tiruan bermerek Dql

Otomania.com – Awal dari munculnya helm motor branded replika di pasaran ternyata ada ceritanya.

Helm motor branded replika tersebut kini banyak beredar, di pasaran.

Tampilan serta bentuk dan corak helm replika layaknya helm ala pembalap MotoGP, ditawarkan dengan harga jauh lebih murah.

Asal-usul serta standar dari helm motor branded replika tersebut belum diketahui secara pasti.

Baca Juga: Kocak! Ada Menu Makanan di Helm Valentino Rossi Khusus MotoGP San Marino

Salah satu perwakilan dari komunitas helm mengenai produk tersebut memberikan tanggapan.

Disampaikan oleh Erry Syaban, dari komunitas Gear Up Enthusiast.

“Sampai saat ini memang banyak beredar helm replika yang berasal dan diduga produksi dari Malaysia. Namun setelah digali lebih lanjut asalnya dari Tiongkok,” jawab Erry Syaban, dikutip dari GridOto.com.

Di negara tetangga tersebut, helm replika impor ini cukup populer dan digemari bikers setempat hingga masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Sepuluh Tahun Livery Helm Yang Digunakan Valentino Rossi, di MotoGP San Marino

Helm AGV dengan ukuran Asian Fit
moto7.net
Helm AGV dengan ukuran Asian Fit

Karena dianggap merugikan produk asli, di Malaysia sendiri sudah diterapkan razia produk ilegal dari pedagang yang menawarkan.

“Yang disita sendiri helm tiruan yang pakai merek helm asli, sedangkan yang pakai merek sendiri memang masih diperbolehkan,” lengkapnya.

Di negara asalnya yaitu Tiongkok, peredaran helm tiruan tersebut memang diperbolehkan dan dijual bebas.

Dari model dan mereknya sendiri bervariasi, mulai tipe open face dan full face serta merek Eropa dan Asia pun tersedia tiruannya.

Baca Juga: Apa Makna Tema Livery Spesial Helm Valentino Rossi di MotoGP San Marino, Ini Kata Desainernya

“Namun banyak importir yang menjual secara ilegal dengan cara dibawa ke negara lain seperti ke Indonesia,” tambah Erry.

Ternyata penyebaran awalnya bukan dari Indonesia, namun kemudian baru ramai di Indonesia belakangan ini.

Bagaimana menurut Anda?

Editor : Parwata
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa