Alasannya, seluruh tim peserta tidak memiliki slot kosong untuk ditempatinya.
Baca Juga: Formula E, Akan Dilangsungkan di Seputaran Monas, Ini Tanggal Pelaksanaannya.
"Yang sulitnya sekarang, kita masuknya lumayan telat ya. Maksudnya, masuk dengan negosiasi kontrak-kontraknya agak telat. Jadi (tim) kontrak mereka ke driver-drivernya kan ya setahun atau dua tahun," ucapnya.
Meski begitu, pria kelahiran 1996 tersebut mengatakan tak ada hal yang tidak mungkin, ia pun meminta doa seluruh rakyat Indonesia agar ada pembalap Indonesia di ajang Formula E.
Pria yang saat ini bergabung bersama tim Prema Racing itu pun mengakui tak mau pilih-pilih tim, jika ada slot kosong, dirinya siap untuk mengisi kekosongan tersebut.
"Siap, Insha Allah. Ya, maksudnya kan kita juga gak mau ikut satu balapan doang dan ke depannya ga ada lagi, itu juga ga masuk logika ya," kata Sean.
Baca Juga: Ternyata Sudah Ada Tiga Calon Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta 2020
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR