Otomania.com - Beberapa waktu lalu Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Corolla Altis, (12/9/2019).
Generasi ke-12 Corolla Altis ini dibuat benar-benar baru dan memiliki teknologi hybrid yang canggih.
Teknologi Hybrid ini disematkan di mobil dengan jenis sedan ini untuk menambah efisiensi bahan bakar.
Selain itu, mesin hybrid dengan motor listrik ini juga membuat respons mesin lebih baik.
Apakah hybrid di Toyota Corolla Altis terbaru ini apakah sama dengan hybrid di C-HR, Camry, dan Prius yang lebih dulu dijual di Indonesia?
Baca Juga: Dibandingkan Hatchback, Toyota Pilih Corolla Altis Versi Sedan, Alasannya?
Saat peluncurannya di Jakarta, kami berkesempatan wawancara dengan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM.
Dirinya menyebutkan bahwa teknologi hybrid yang digendong Corolla Altis terbaru ini masih sama dengan generasi mobil hybrid sebelumnya seperti Camry atau C-HR.
"Secara basic, hybrid di Corolla Altis sudah generasi keempat, namun secara sistem kerja sama dengan mobil hybrid Toyota lainnya," ucap Anton.
Toyota yang menyebutnya dengan Hybrid Synergy Drive ini membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Gabungan dua mesin ICE (Internal Combution Engine) dengan motor listrik yang membuatnya semakin irit.
Baca Juga: Banyak Line Up Hybrid, Toyota Corolla Coba Peruntungan di Pasar Indonesia?
"Yang pembeda dibanding generasi sebelumnya ada di kapasitas baterai, transmisi, perbandingan rasio, jadi untuk sistem hybrid synergy drive sama seperti sebelumnya," tambah Anton.
Respons mesin juga semakin baik karena tenaga gabungan dari mesin ICE dengan motor listrik di roda depan dan belakang membantu putaran roda.
Pengisian baterai dilakukan oleh bantuan mesin utama dan regenerative braking.
Atau saat mengerem akan menghasilkan daya listrik untuk mengisi ulang baterai hybrid.
Sementara untuk mesin yang digunakan Corolla Altis hybrid bertipe 2ZR-FXE dengan kapasitas mesin 1.800 dengan tenaga mesin mencapai 95 Ps/5.200 rpm.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Hybrid di Toyota Corolla Altis Terbaru sama dengan Model Lain?
| Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR