Otomania.com - Perlahan tapi pasti, Indonesia kini tengah mencoba beralih ke penggunaan kendaraan listrik dari kendaraan konvensional.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi juga telah meresmikan Perpres percepatan kendaraan bermotor listrik.
Tetapi, turunan di dalamnya seperti pajak, intensif dan lain-lain belum juga diresmikan.
Baca Juga: Toyota Calya Facelift Segera diluncurkan, Bagaimana Dengan Harga Model Sebelumnya di Pasar Mobkas?
Hal itu yang menjadi hambatan bagi para produsen untuk memasarkan kendaraan listriknya di Indonesia.
Dalam kondisi ini, PT Toyota-Astra Motor (TAM), mengaku ingin memaksimalkan apa pun yang dilakukan pemerintah terkait elektrifikasi kendaraan.
"Kami selalu support aktivitas pemerintah. Jadi kemarin waktu pemerintah mengundang kami untuk join sosialisasi konvoi, kami ikut," jelas Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM.
"Lalu, ada pameran elektrifikasi kami juga ikut. Intinya apa saja yang diarahkan oleh pemerintah kita coba semaksimal mungkin bisa untuk kita sesuaikan kondisi market di Indonesia sendiri," sambungnya.
Baca Juga: Ubah Tampang, Toyota Fortuner Lama Jadi Terlihat Mewah, Apa Saja Yang Diganti?
Ke depannya, Toyota ingin memproduksi dan menjual lebih banyak kendaraan listrik di Indonesia.
"Kami ingin bisa elektrifikasi ada di Indonesia dengan jumlah yang cukup banyak. Sesuai dengan target pemerintah, 25 persen di tahun 2025," tutup Anton.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Toyota Ingin Maksimalkan Apapun yang Dilakukan Pemerintah Terkait Elektrifikasi Kendaraan
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR