“Kami telah memiliki teknologi charging yang memenuhi standar internasional, dan akan melakukan riset kebutuhan tersebut bersama dengan pihak terkait,” ujarnya.
ABB Indonesia sendiri memiliki berbagai produk SPL, mulai dari AC charger berdaya rendah hingga DC charger yang bisa mengisi baterai bus elektrik dalam waktu kurang dari 10 menit.
Tetapi perangkat charger milik ABB Indonesia masih diimpor dari markas pusat mereka di Italia, karena masih menunggu aturan pemerintah soal kendaraan listrik terkait standardisasi.
“Standardisasi itu penting untuk menyeragamkan jenis plug yang dipakai untuk charging mobil listrik,” pungkasnya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR