Besar Mana Peningkatan Performanya, Ganti Knalpot Dan Paket Bore Up?

Otomania.com - Untuk menaikkan performa pada motor, bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Seperti dengan cara mengganti knalpot standarnya atau memilih paket bore up.

Nah jika dana yang dimiliki hanya Rp 1 juta mana yang harus dipilih?

Berikut penjelasannya dari kedua cara menaikkan performa untuk motor.

Baca Juga: Mau Knalpot Suara Adem Buat Honda ADV150? Cek Sendiri Suaranya

Farhan

Ilustrasi blok bore up

Paket Bore Up

Diantara dua pilihan yang sudah disebutkan, paket bore up memiliki peningkatan performa yang paling besar.

"Saat ini juga sudah banyak paket bore up yang tinggal pasang alias plug n play (PnP)," Kata Jessy Liga Siswanto,dikutip dari GridOto.com.

Namun menurut pria owner dari Kawahara Racing yang akrab disapa Coq, supaya maksimal ada yang disesuaikan saat pasang paket bore up.

"Kalau hanya pasang paket bore up saja tanpa penyesuaian, yang dirasakan adalah peningkatan torsi saja," ungkap Coq.

Biasanya torsi bisa kita dirasakan pada saat berada pada putaran rendah hingga menengah.

"Untuk mengail putaran atas jangan lupa untuk memperbesar debit udara dan bensin yang masuk di ruang bakar," terang Coq saat ditemui di Fasilitas RnD Kawahara Racing di Meruya, Jakarta Barat.

Untuk memperbesar debit bensin yang masuk ke ruang bakar, ada beberapa ubahan yang harus dilakukan.

"Injector juga sudah pasti wajib ganti. Cari yang flow ratenya lebih besar, agar bensin yang disemprotkan lebih banyak," jelasnya saat ditemui di fasilitas RnD Kawahara Racing di kawasan Jakarta Barat.

Baca Juga: Perlengkapan Turing Honda ADV150, Box Dan Knalpot Sudah Siap!

Untuk menunjang injector yang flow ratenya lebih besar, pada motor injeksi, ECU harus disesuaikan.

"Bisa pakai ECU yang racing, atau paling murah dan simpelnya pakai Piggyback," tambahnya lagi.

Dan untuk bagian head silinder juga enggak luput dari beberapa penyesuaian.

"Noken As diubah, untuk mengatur lift (bukaan klep) dan durasi bukanya klep," urai Coq.

Baca Juga: Mantab Trabasan, Bore Up dan Stroke Up Mesin Honda CRF150 Jadi 240 Cc

"Belum nanti di sektor pembuangan (klep out) dan knalpot juga harus diganti dengan yang racing," tambahnya.

Jika dihitung-hitung pengeluaran bisa lebih dari Rp 1 juta.

Meski peningkatan tenaga paling besar, pemasangan paket bore up harus juga diikuti penyesuaian pada bagian lainnya.

Fajrin/OTOMOTIF

Kawahara K2R

Knalpot Racing

Lantas bagaimana dengan upgrade perfoma dengan mengganti knalpot racing?

"Untuk peningkatan tenaganya mungkin enggak sebesar bore up," kata Coq.

"Paling tenaga hanya terdongkrak sebesar 1 sampai 2 dk ya," tambahnya Coq lagi.

Namun soal biaya, upgrade performa pakai knalpot racing relatif terjangkau.

"Kalau untuk motor bebek, matic atau sport 150 cc peningkatan 1 sampai 2 dk itu lumayan terasa loh," jelas dia lagi.

"Untuk biaya Rp 1 juta, masih dapet knalpot racing plus ada sisanya," pungkasnya

Knalpot racing untuk motor sport atau matic 150 cc dibanderol enggak sampai harga Rp 1 jutaan.

"Untuk knalpot standar racing Kawahara misalnya K2R buat Yamaha NMAX itu Rp 450 ribu," terang Coki.

"Sedangkan yang berbahan Stainless Steel, Mavic itu Rp 950 ribu," pungkas Coq.

Nah, tinggal dipilih mau cara bore up atau ganti knalpot racing saja?