Anton juga mengungkapkan, Toyota hanya menyediakan produk yang dipilih pemerintah berdasarkan kriteria yang mereka tentukan.
"Untuk Crown hybrid dan yang sebelumnya kan didatangkan dari Jepang, terpilihnya kembali Toyota sebagai mobil menteri ya mungkin karena produk kami sesuai dengan kriteria yang mereka butuhkan," ujar Anton.
Selain berturut-turut terpilih, Toyota juga menjadi pabrikan Jepang pertama yang produknya digunakan sebagai mobil menteri.
Menggantikan pabrikan asal Swedia yakni Volvo yang berakhir di era Presiden Megawati.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR