Otomania.com - Johann Zarco (Red Bull KTM Factory Racing) dijatuhi hukuman oleh juri balap yaitu stewards.
Hukuman yang dijatuhkan oleh stewards tersebut diberikan pada saat balapan MotoGP Inggris (25/8).
Seperti yang diketahui, lap ke-10, Johann Zarco mencoba masuk menyalip pembalap Miguel Oliveira dari tim Tech3 KTM.
Johann Zarco terlalu berambisi dan memaksakan diri hingga menabrak Oliveira yang sebenarnya melaju di racing line yang normal.
Kedua pembalap tersebut terjatuh dan tidak bisa lagi melanjutkan balapan.
Baca Juga: Mencari Pengganti Johann Zarco, Inilah Pembalap Kandidat KTM
Dan Johann Zarco diganjar penalti turun tiga posisi start pada balapan selanjutnya yaitu di Misano, Italia.
Johann Zarco dianggap melaju dengan tidak bertanggung jawab dan berbahaya.
Walaupun menerima penalti yang diberikan, Johann Zarco tetap tidak merasa bersalah.
"Kupikir itu insiden balap, menuju tikungan ke-14, aku datang dan melambat untuk masuk ke tikungan dan berpikir dia (Oliveira) akan melihatku," kata Zarco dilansir dari Crash.net.
Johann Zarco menilai, seharusnya Miguel Oliveira melihatnya masuk dan memberi ruang.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Ceko: Marquez Pole, Zarco Bikin Deg-degan, Rossi Masih Kompetitif
"Dia melihatku, dia bilang dia melihatku tapi terlambat, jadi dia tidak punya cukup waktu untuk mengontrol motornya," jelas pembalap asal Prancis ini.
Johann Zarco mengakui tetap menghargai keputusan juri, dan menerima hukuman ini tanpa melakukan banding.
Sementara itu, komentar berbeda diberikan Miguel Oliveira.
Oliveira cukup merasa kecewa karena harus keluar balapan dan tanpa poin.
"Cukup jelas ya gimana kejadiannya dari gambar, itu terlalu awal saat balapan dan aku tidak mengira ada manuver seperti itu. Aku tidak bisa memahami kenapa dia bisa menabrakku," kata Miguel Oliveira.
Miguel Oliveira mengaku tidak melihat Johann Zarco, malah kaget ada manuver masuk terlalu dalam kayak begitu.
Baca Juga: Zarco Merasa Banyak Energi Positif Dan Ingin Tampil Lebih Baik Lagi
"Ketika kulihat itu Johann, aku sedikit kecewa. Karena pertama-tama, kami dari pabrikan sama dan tidak pernah bagus ketika kau melihat dua pembalap seperti itu, terutama ada kesempatan mencetak poin," jelasnya.
Menurut Miguel Oliveira, Zarco terlalu memaksakan diri.
"Dia datang meminta maaf, dia bilang berharap aku melihatnya, tapi aku sedang menikung dan aku tiba-tiba melihat motor datang entah dari mana," sambungnya.
"Dia sudah hampir tiga tahun di MotoGP, dia juara dunia dua kali. Dia seharusnya tahu bagaimana melaju dengan motor. Di mana dan kapan dia bisa melakukannya saat balapan," ungkap Miguel Oliveira.
Namun begitu, akhirnya Miguel Oliveira memaafkan Johann Zarco.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |