Otomania.com - Beberapa waktu lalu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengungkapkan akan menambah armada bus listrik.
Penambahan armada bus listrik ini guna mempersiapkan penambahan jumlah penumpang.
Kenaikan jumlah penumpang pengguna armada transportasi umum tersebut, diyakini akibat dari perluasan sistem ganjil genap.
Yang kini jumlah perluasan sistem ganjil genap telah menjadi 25 titik di Jakarta.
Bambang Prihartono selaku Kepala Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ), menyampaikan.
Baca Juga: Gaikindo Sebut Gara-gara Kendaraan Listrik, Jangan Sampai Jutaan Pekerja Terancam PHK
Penambahan unit bus listrik ini ditargetkan sebanyak 2.000 unit pada tahun 2020.
"Jumlah bus ditargetkan 41 ribu unit di wilayah Jabodetabek, tapi paling cepat tahun depan sudah bertambah 2 ribu unit," kata Bambang (16/8/2019), dikutip dari GridOto.com.
Bambang Prihartono mengungkapkan, bus listrik ini rencananya akan menggunakan pelat nomor berwarna khusus.
"Pelat nomor bus listrik ini rencananya akan memakai pelat berwarna hijau, kan biasanya angkutan umum pelatnya warnanya kuning," ujar Bambang Sabtu (24/8/2019).
Menurut Bambang Prihartono, alasan pemilihan warna hijau yakni, karena bus berbahan bakar listrik ramah lingkungan.
Baca Juga: Tahun 2020, Volvo Bakal Menyiapkan Truk dan Bus Listrik Di Tanah Air?
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR