Dan bila ada data yang terputus atau saat transfer data terhambat maka data di ECU bisa corrupted atau rusak.
"Kalau sudah rusak kemungkinan mesin enggak mau nyala dan akan bermasalah dikemudian hari, jadi itu penting untuk diperhatikan," tambah Asep Rukmaya yang ahli dalam remap ECU.
Pada saat melakukan remap ECU pun konektor ke OBD (On Board Diagnostic) harus benar-benar rapat.
Karena,bila ada satu saja jalur pada OBD terputus saat transfer data, itu juga bisa menyebabkan rusaknya data di ECU.
Yang harus diperhatikan saat melakukan remap ECU adalah peralatan atau tools yang digunakan oleh tuner.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR