"Saya juga tidak jelas itu dapat barangnya dari mana. Kalau importir umum pasti harganya lebih mahal dong dari kami, karena kan mereka mungkin saja impor bukan dari Jepang, tapi dari negara lain," sambung Doni.
Lebih lanjut, Donny berharap konsumen Jimny adalah mereka yang loyalis dan benar-benar menginginkan SUV itu menjadi bagian dari mobilitasnya.
"Harapan kami Jimny yang kami jual ke konsumen itu terbatas jumlahnya, ya jangan dijual dong gitu," papar Dony.
"Maunya kami yang beli itu yang pakai cinta, bukan yang mau cari untung atau nafsu gitu, hehe," tutup Doni.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR