Otomania.com - Banyak yang penasaran, pakai kembangan dual purpose yang kotak-kotak, apakah ban Honda ADV150 licin dan berisik di jalan aspal?
Ini banyak pertanyaan dan pernyataan dari pecinta sepeda motor Indonesia. Beberapa memberi pernyataan karena melihat bentuk fisiknya.
Saat skutik ALTO (Skuto) Honda ADV150 ini menjalani World Premiere Riding Experience Honda ADV150 di Denpasar, Bali (9/8) lalu, terkuak hasilnya dari Impresi GridOto.com.
Menurut David Budiono, Production, Engineering, dan Procurement Director PT Astra Honda Motor (AHM), ban Honda ADV merupakan orderan khusus.
Baca Juga: Hindari Stok Ban Kadaluwarsa, Begini Cara Membaca Produksi Ban Motor
"Dibuat oleh PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), dengan kembangan dan kompon baru," tambah pria yang piawai naik motor ini.
SRI yang kondang dengan brand Federal merupakan pemasok tunggal ban ADV150. Ban ini berukuran 110/80-14 untuk depan dan 130/70-14 di belakang. Keduanya tipe tubeless.
Kembangannya memang bergenre penjelajah. Dengan patern memadu on-road dan semi off-road. Tapi enggak masalah jika mau dibawa off-road ringan.
"Namun karena penggunaan lebih banyak jalan aspal, maka dipesan yang soft compound," tambah Thomas Wijaya, Marketing Directur AHM.
Baca Juga: Rahasia Ban Motor Enggak Cepat Botak, Terapkan Tiga Cara Ini
Kebetulan saat turing Bali, selain jalan kering, gridoto.com juga mengalami jalan basah sekitar 7 km dengan hujan rintik-rintik.
Lainnya adalah kombinasi rute lurus, tikungan tajam hingga tanjakan-turunan. Akselerasi dan hard braking.
Impresinya adalah ban ADV150 cukup mampu melayani berkendara normal. Tidak licin dan bisa diandalkan untuk bermacam jalanan di Indonesia.
Tampangnya yang menarik dan jika dijual bebas, bisa jadi ban ini jadi pilihan modifikator aftermarket. Apalagi jika harganya terjangkau.
Baca Juga: Butuh Ban Motor Dengan Tampilan Klasik, Ini Pilihan Ukurannya
Hanya butuh waktu untuk pembuktian, kompon lunaknya. Bisa mencapai jarak tempuh misalnya 10 ribu km hingga 30 ribu km.
Selain itu sesuai kodratnya dengan kembangan yang agak kasar khas all terain, pada 70 km/jam mulai ada bisik-bisik suara ban.
Suara ini jamak ditemui, misalnya pada ban mobil tipe AT. Pada sepeda motor terjadi pada ban Michelin MF45 yang dipasarkan di Indonesia.
Jadi begitu impresi ban standar 'kembang tahu' Honda ADV150, sudah enggak penasaran lagi ya?
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Benarkah Ban 'Kembang Tahu' Honda ADV150 Licin dan Berisik di Jalan Aspal? Ini Hasil Pengetesannya...
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR