Mitsubishi Outlander PHEV, Bisa Menyuplai Listrik Saat Dibutuhkan

Otomania.com - Mitsubishi baru saja memperkenalkan mobil barunya, yaitu Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Mitsubishi Outlander PHEV tersebut diperkenalkan di Jakarta pada (9/7) lalu,

Terdapat sedikit perbedaan pada Mitsubishi Outlander PHEV dengan mobil plug-in hybrid yang ada di Tanah Air.

Namun, perbedaan yang dimiliki oleh Mitsubishi Outlander PHEV tersebut sekaligus menjadikan kelebihannya.

Baca Juga: Wuihh...Mitsubishi Outlander PHEV Laku Keras, Sentuh 200 Ribu Unit

Jika mobil plug-in hybrid hanya bisa mengisi ulang baterai dari charging station (quick charging) atau stop kontak rumah (normal charging).

Berbeda dengan Outlander PHEV, karena mobil ini bisa menghasilkan listrik layaknya pembakit listrik.

Outlander PHEV mempunyai output AC yang bisa digunakan sebagai alat kebutuhan rumah tangga dengan daya 1.500 watt.

Sementara untuk arus DC yang bisa disambungkan ke rumah atau gedung dayanya bisa mencapai 10.000 watt.

Baca Juga: Spesifikasi Mitsubishi Outlander PHEV yang Disumbang untuk Pemerintah

Cadangan daya ini disimpan di baterai sebanyak 80 sel berdaya 13,8 kWh dan dengan tegangan 300 volt.

Lebih menariknya lagi, ketika tangki bahan bakar dalam kondisi penuh yakni sebanyak 45 liter.

Outlander PHEV bisa menjadi pembangkit listrik yang mampu menyuplai satu rumah dengan pemakaian rata-rata di Jepang selama 10-14 hari.

Seandainya diajak untuk kemping atau ketika sedang terjadi bencana, mobil ini bisa berfungsi sebagai sumber listrik yang bisa dengan mudah berpindah pindah lokasinya.