Otomania.com - Kalau dilihat dari foto di atas, sebuah Yamaha NMAX nyaman banget parkir di tempat khusus mobil.
Saat melihat plat nomornya, ternyata Yamaha NMAX itu bukan di Indonesia alias di luar negeri.
Sebagian ada yang berpikir di luar negeri barangkali biasa saja motor parkir di parkiran mobil.
Jangan salah, justru kalau di parkiran mobil harus bayar sedangkan parkiran motor malah gratis.
Baca Juga: Tewas Tabrak Truk Parkir, Keluarga Enggak Terima, Ini Yang Terjadi
Dari foto yang dikirimkan Ari Riri, rekan kami yang kebetulan sedang berada di Valencia, Spanyol, Yamaha NMAX tersebut diparkir di sebuah toko ban yang memang besarnya seperti hangar pesawat.
Padahal menurut Riri, di Valencia rata-rata tarif parkir ada di angka 0,9 Euro yang kalau dirupiahkan kira Rp 14 ribuan (kurs 1 Euro = Rp 15.860) per jam.
Lalu kenapa ya sudah ada tempat parkir motor yang gratis Yamaha NMAX itu malah pilih markir di tempat mobil?
"Mungkin tempat parkir motor yang gratis kejauhan. Soalnya cuaca di sini lagi panas jadi pilih di tempat adem," ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Parkir Mobil Di Bawah Pohon, Kenapa? Simak Penjelasan Ini
Lalu apa enggak ditertibkan oleh petugas parkir?
Ternyata enggak, tapi ya risikonya tetap harus bayar parkir 0,9 Euro per jam.
Oh iya tambahan informasi saja, Yamaha NMAX yang beredar di Spanyol berbeda dengan di Indonesia sebab kubikasi mesinnya hanya 125 cc saja.
Tapi semua unit yang dijual di Eropa tetap produksi pabrik Yamaha Indonesia di Pulogadung, Jakarta Timur.
Yamaha Eropa mengimpor secara utuh, termasuk mesin yang dikembangkan khusus dengan kode ”2DS” berkubikasi 125cc dengan keluaran tenaga maksimal 12 dk saja.
Mesin Yamaha NMAX 125 ini tetap menggunakan fitur VVA yang berbeda dengan mesin 125 cc Yamaha Mio, tapi mirip dengan mesin yang digunakan Yamaha Lexi.
Mengintip laman Yamaha Motor Europe, NMAX 125 ini dipasarkan dengan harga 2.990 Euro yang setara dengan Rp 45,5 jutaan (kurs 1 Euro = Rp 15.860).
Lumayan jauh juga ya bedanya dengan harga Yamaha NMAX di Indonesia!
| Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR