Otomania.com – Masih banyak yang belum mengetahui bahwa ambulans tidak hanya dengan menggunakan mobil saja.
Selain dengan menggunakan mobil, terdapat juga ambulans dengan menggunakan motor.
Ambulans motor atau sarana ini sudah dioperasikan dari tahun 2017.
Seperti yang disampaikan oleh Sirombudi, rider ambulans motor Unit Reaksi Cepat (URC) Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Sebagai riders ambulans, Sirombudi telah tujuh tahun menjadi perawat AGD.
Baca Juga: Suzuki New Carry Bakal jadi Angkot atau Ambulans, Harus Beli Dimana?
Sirombudi mengatakan bahwa kedatangannya dengan mnggunakan Kawasaki D-Tracker 150 miliknya di TKP malah sering disambut keheranan.
“Orang-orang keluarga pasien tuh kalau saya datang naik motor malah 'Kok datang ambulansnya motor, nanti pasiennya diangkut naik motor?'," kekeh Sirombudi, dikutip dari GridOto.com.
Ia juga mengatakan, bahwa kedatangan dirinya masih sering harus menjelaskan ke keluarga korban.
Bahwa tugas dari ambulans motor itu hanya sebagai penanganan yang gawat darurat.
“Keluarga bapak membutuhkan penanganan segera, jadi kita datang cepat, nanti enggak lama ambulans mobilnya datang juga kok, Pak,” ujarnya menirukan jawaban yang dia berikan.
Baca Juga: Kendaran Umum Jangan Buntuti Ambulans Jika Tak Ingin Kena Sanksi
Untuk penanganan darurat darurat ambulans motor D-Tracker 150 sudah dilengkapi dengan perbekalan yang cukup.
“Ada infus set untuk pertolongan pertama kalau korban dehidrasi, atau misalnya orang itu kecelakaan banyak keluar darah, itu ada,” terang Sirombudi.
Selain itu ambulans motor juga membawa keperluan seperti obat-obatan.
Namun, dijelaskan oleh Sirombodi bahwa obat-obatan tersebut hanya sebatas obat emergency seperti untuk jantung.
“Pokoknya kita sebatas penanganan awal pertolongan pertama saja sampai ambulans datang,” pungkas Sirombudi.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR