Otomania.com - Kecelakaan yang terjadi kamis (30/5) lalu cukup mengerikan, pasalnya Nissan Evalia ini tertusuk guardrail atau pagar pengaman jalan tol hingga tembus.
Besi yang cukup tebal ini, terlihat masuk ke dalam kabin lewat grill dan lampu depan hingga tembus keluar lewat pintu belakang.
Bukan cuma mengakibatkan kerusakan parah, dalam kecelakaan ini tercatat ada satu korban meninggal dunia.
Nissan Evalia berpelat nomor A 1264 GM ini ternyata mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 511, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca Juga: Mau Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Simak Dulu Tipsnya Nih
Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno mewakili Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Faris Budiman menyampaikan, kejadian bermula saat Nissan Evalia yang dikemudikan Angga Dwi Wicaksana (36) melintas dari barat arah Solo menuju ke timur arah Sragen.
Mobil tersebut mengangkut 3 penumpang yakni Ani Susilowati (36), Indah Ismawati (61) dan Adam Putra Wicaksana (8).
"Kendaraan melintas dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Solo menuju ke Sragen.
Menurut pria ramah ini, mobil berjalan dengan kecepatan 80 km/jam.
"Kendaraan itu berjalan terlalu ke kiri. Kemudian menabrak guardrail (pagar pengaman jalan) dan terjadilah laka lantas tunggal," terangnya dikutip dari Tribunjateng.com.
Akibat kecelakaan itu, Adam Putra meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka pada bagian kepala.
Dua penumpang lainnya dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Surakarta karena mengalami luka lecet dan menjalani perawatan intensif.
"Prediksi kami, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk saat berkendara. Mereka merupakan pemudik dari Serang yang menuju Surabaya," terangnya.
Iptu Sutarno kembali mengingatkan para pengemudi, baik mobil maupun motor yang melakukan perjalanan mudik bisa menilai kondisi tubuh masing-masing.
Baca Juga: Antrean di Pelabuhan Mengular Hingga 3 Kilometer, Sopir Deg-degan Dimarahi
Tidak memaksakan diri untuk terus berkendara dengan alasan mengejar waktu.
Menurutnya, keluarga di rumah yang menunggu berharap semua selamat sampai tujuan.
"Kalau ngantuk atau capai, harus beristirahat. Masuk ke rest area atau posko mudik yang berada di sepanjang jalan," jelasnya.
"Tentu sopir atau pengemudi yang paling tahu kondisinya tapi penumpang atau yang membonceng juga harus mengingatkan," wanti Iptu Sutarno.
Dia tak lupa mewakili Kepolisian mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga almarhum.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol Solo-Ngawi, 1 Bocah Warga Serang Banten Meninggal Dunia
| Editor | : | Dimas Pradopo |
| Sumber | : | Tribunnews |
KOMENTAR