Transaksi terjadi pada hari Jumat (17/5/2019) hingga Sabtu (18/5/2019).
Andi bahkan menyerahkan uang Rp 900 ribu secara bertahap kepada pelaku untuk uang muka.
Pelaku meminta uang muka kepada Andi untuk pertama kalinya sebesar Rp 500 ribu.
"Awalnya dp tuh ke bank BTN, pas sudah Rp 500 ribu dia minta lagi sampai akhirnya Rp 900 ribu saya kasih," ungkap Andi dikutip dari laman Tribun Bogor.
Setelah mendapat uang dari Andi, pelaku mengatakan bahwa motor yang akan dijual dibawa dari Purwakarta.
Pelaku mendesak Andi untuk terus mengirimkan sisa uangnya dengan alasan sang istri akan melahirkan.
Baca Juga: Yamaha RX-King Tidak Terpisahkan, Mau Angkut Harus Borongan, Kenapa?
"Pas mau ngelunasinnya itu saya transfer lagi, dia bilang motor lagi di jalan mau ke Bogor, karena kan kan itu motor dari Purwakarta," ungkap Andi.
"Tapi pas lagi di jalan itu dia minta dilunasin sama ditransfer ke rekening dokter, karena istrinya mau melahirkan terus saya transfer sampai saldo saya habis sisa Rp 14 ribu," imbuhnya.
Bahkan, Andi sampai mengirim uang melebihi harga motor yang ditawarkan.
Andi mengirim uang kepada pelaku hampir Rp 8 juta.
"Iya harga motor Rp 5 juta tapi saya transfer itu hampir Rp 8 juta lebih," ungkap Andi.
Setelah mendapat uang, pelaku sudah tidak dapat dihubungi oleh Andi.
Andi kini telah membuat laporan penipuan kepada pihak yang berwajib.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR