Otomania.com - Sebelum melakukan perjalanan jauh seperti mudik Lebaran kondisi mobil harus dalam keadaan prima.
Untuk itu perlu dilakukan pengecekan terlebih oli mesinnya.
Karena oli mesin memiliki fungsi penting sebagai pelumas komponen pada bagaian mesin.
Lakukan pengecekan kapan terakhir diganti dan sudah menempuh jarak berapa dari penggantian terakhir.
Baca Juga : Mobil Masih Pakai Power Steering Hidraulis, Ini Waktu yang Tepat Ganti Olinya
Jika telah mendekati batas waktu atau kilometer penggantian oli yang direkomendasi, sebaiknya Anda segera melakukan penggantian.
Seperti, oli sudah menempuh 8.000-9.000 km sedang penggantian oli di 10.000 km, dengan jeda tersebut sebaiknya dilakukan penggantian oli.
Karena mobil akan dipergunakan untuk perjalanan jauh.
Pengunaan olinya sendiri sesuaikan dengan spesifikasi mesin atau yang direkomendasikan.
Baca Juga : Biaya Ganti Oli Avanza Dan Nissan Livina Terpaut Harga Segini
Seperti yang disampaikan oleh David Tandjung, Pemilik Toko Oli TODA, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saya menyarankan kembali melihat buku manual pemilik mobil, biasanya di situ ditulis viskositas berapa saja yang bisa digunakan," jelas David Tandjung, Pemilik Toko Oli TODA, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dikutip dari GridOto.com.
Menurutnya, pada buku manual tercantum rekomendasi oli yang digunakan untuk mesin mobil tersebut.
"Sebagai contoh di buku manual ditulis spesifikasi oli mesin mobil tersebut 0W-20, 0W-30, 5W-30 dan 5W-40. Jadi hanya viskositas segitu saja yang disarankan oleh pabrikan," tambahnya.
Baca Juga : Sekali Ganti Oli Mesin Pemilik Livina Baru, Butuh Dana Segini
Jangan menggunakan oli mesin di luar rekomendasikan.
"Kalau biasanya untuk pemakaian dalam kota menggunakan oli mesin dengan viskositas 0W-20, nah buat mudik Lebaran bisa menggunakan 5W-30 atau 5W-40," terang David sambil tersenyum.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR