Tuas Rem Bermasalah, Yamaha R3 Bikinan Indonesia di Recall Di Amerika

Otomania.com - Beberapa waktu lalu Lembaga keselamatan jalan raya di Amerika Serikat melakukan recall terhadap motor Yamaha.

Recall yang dilakukan tersebut adalah pada motor Yamaha R3 karena kedapatan adanya masalah.

Masalah yang terdapat pada motor Yamaha R3 tersebut terjadi pada bagian tuas rem, seperti dikutip dari RideApart.com.

Recall dilakukan pada motor Yamaha R3 produksi tanggal 6 Februari hingga 6 Maret 2019 dengan jumlah 198 unit motor.

Baca Juga : Meski Dirakit di Indonesia, Jangan Harap Yamaha R3 Dijual di Tanah Air

Yang dikhawatirkan, masalah tuas rem yang terjadi pada Yamaha R3 di Amerika juga berdampak pada motor Yamaha R25 yang dipasarkan di Tanah Air.

Untuk informasi, antara Yamaha R25 dan Yamaha R3 merupakan satu basis yang keduanya diproduksi di Tanah Air.

Hanya saja, untuk Yamaha R3 lebih fokus bagi pasar ekspor dan tidak dipasarkan di Indonesia.

Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengkonfirmasikan.

Baca Juga : Yamaha R3 Naik Daun di Thailand

yamaha-motor.co.id

Yamaha R25 yang dijual untuk pasar di Tanah Air

Bahwa untuk motor Yamaha R3 yang dipasarkan di Amerika tersebut adalah buatan Indonesia.

Selain itu Antonius Widiantoro juga menjelaskan, bahwa masalah tuas rem yang dialami pada Yamaha R3 di Amerika, hingga saat ini belum ditemukan di Yamaha R25.

"Kondisi tersebut hanya untuk pasar ekspor. Sedangkan domestik sejauh ini belum ada masalah," ucap Anton saat dihubungi (14/5/2019), dikutip dari GridOto.com .

Saat ditanyakan, apakah dari pihak YIMM telah melakukan pemeriksaan masalah tersebut pada unit Yamaha R25, Anton Widiantoro enggan untuk menjawab.

Baca Juga : Yamaha R25 dan MT25 Bore Up Jadi 321 cc Pakai Paket Yamaha R3, Powernya Melonjak Jauh!

"Hanya itu yang bisa saya infokan mas," tutupnya.

Tuas rem di Yamaha R3 yang bermasalah dapat diidentifikasi dengan kode "K3 9A 16" dan K4 9A 16".

Dan pihak Yamaha di Amerika akan mulai memproses penarikan pada tanggal 16 dan 17 Mei 2019.

Semua proses penggantian komponen nantinya akan dilakukan secara gratis

Atau tidak akan dikenakan biaya sedikit pun.