Otomania.com – Sebuah kecelakaan nahas terjadi karena faktor kelelahan pengemudinya, akibat kejadian ini tiga orang mahasiswa tewas.
Bermula Lamtio dan tiga rekannya itu sedang berada di kawasan Jalan Yos Sudarso pada Minggu (21/4/19), sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu meraka sedang mengobrol asyik di dekat mini market Indomaret.
Entah mengapa dari arah Jalan Yos Sudarso menuju arah bundaran besar, meluncur sebuah mobil hitam bak terbuka dengan kecepatan tinggi berada di tengah jalan.
Tiba-tiba mobil yang dengan kecepatan tinggi itu langsung oleng kesebelah kiri jalan dan menabrak lima mahasiswa yang berada di pinggir jalan sekitar pukul 23.30 WIB.
Beruntungnya Yogi yang melihat mobil tersebut menuju kearahnya sempat menghindar dengan refleks, dan empat orang rekannya saat itu tidak sempat menghindar, sehingga mereka tertabrak.
Baca Juga : Dua Hal Penyebab Sering Kecelakaan Di Jalur Denpasar-Gilimanuk
"Setelah menabrak mereka, saya melihat teman-teman saya sudah tergeletak, dan pengemudi mobil itu keluar dengan menggunakan pakaian seragam polisi," ujanrya
"Saya pun bersama beberapa warga setempat membawa rekan kami yang terluka ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan," lanjutnya.
Setelah mahasiswi di Universitas Palangka Raya itu dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUD Doris Silvanus, pihak keluarga dan teman dekat bersama aparat kepolisian setempat mempersiapkan proses pemberangkatan jenazah ke Kota Asalnya, yakni di Provinsi Sumut.
Kevin juga berharap, dengan adanya insiden kecelakaan yang menewaskan tiga orang rekannya tersebut, pelakunya harus menjalani proses hukum berlanjut sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami sebagai rekannya tetap akan coba kawal perkara ini, agar proses hukumnya sesuai aturan yang berlaku," tandas Kevin.
Sementara itu, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar saat dikonfirmasi mengenai kecelakaan yang diduga mengakibatkan oknum anggota polisi di polres setempat mengatakan, perkara tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengetahui bagaimana persis terjadinya peristiwa itu sebenarnya.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR