Otomania.com - Diberitakan sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., melalui anak usahanya PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), mendapat kredit sindikasi dana talangan tanah sejumlah Rp 4 triliun.
Perjanjian kredit sindikasi dana talangan tanah proyek pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran ini sendiri ditandatangani di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (26/3).
Pendanaan ini akan digunakan untuk pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 km.
Dan ini akan menjadi bagian dari Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Tahap 2 (JORR2).
Dihadiri oleh Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Donny Arsal, Direktur Utama PT JKC Agus Suharjanto, Suyitno selaku Vice President PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Serta Yayi Mustika Pudyanti selaku Vice President PT Bank Central Asia Tbk., Edson Yudisthira selaku Pimpinan Divisi BUMN & Institusi Pemerintah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Octavianus Sembiring selaku Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam proses pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran," kata Agus Sugarjanto selaku Dirut PT JKC.
"Tol ini akan menjadi kesatuan dalam Ruas Tol JORR2 demi menciptakan konektivitas Indonesia yang lebih baik," tambahnya.
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi pertama Simpang Susun Kunciran-Interchange Sultan Ageng Tirtayasa sejauh 2,04 kilometer.
Sementara Seksi kedua dari Interchange Sultan Ageng Tirtayasa-On/Off Ramp Benteng Betawi sejauh 3,52 kilometer.
Sedangkan Seksi ketiga di On/Off Ramp Benteng Betawi-Interchange Husein Sastranegara sejauh 6,57 kilometer.
Dan Seksi keempat di Interchange Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda dengan jarak 2,06 kilometer.
Ruas Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan menjadi titik akhir jaringan jalan tol JORR2.
Dimana masa konsesi untuk pembangunan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran adalah 35 tahun dengan dana investasi mencapai Rp 5,009 triliun.
Untuk progres pembebasan lahan saat ini sudah mencapai 63,96% dengan target selesai mencapai 100% di bulan September 2019.
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sendiri ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal ke empat tahun 2019.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR