Otomania.com - Pengisian daya aki dimotor bisa bermasalah akibat beberapa bagian kelistrikan tidak berfungsi dengan baik.
Untuk mendeteksinya memang tidak mudah karena sangat butuh ketelitian.
"Harus dicek masalahnya satu persatu agar kerja aki bisa kembali normal,” buka Prihandani, Kepala Mekanik Yamaha Prihatin di Jl. Raya Bogor, Nenggewer, Jawa Barat.
Paling sederhana bisa cek kondisi bohlam lampu di motor.
Baca Juga : Perlu Ubah Kelistrikan Motor Dari AC ke DC, Berikut Pilihan Kiproknya
Jika ada bohlam yang putus, harus segera ganti.
Sebab, lampu yang putus membuat korslet pada sistem kelistrikan.
Akibatnya, daya pada aki tersedot yang membuat aki cepat tekor.
Masih pada lampu, saat mengganti bohlam yang putus perhatikan juga besar watt pada bohlam.
Baca Juga : Pasang Lampu LED Di Motor Matic Kelistrikan AC Bisa, Ini Caranya
Ganti dengan ukuran watt yang sama dengan bohlam standar.
Jika watt bohlam baru terlalu besar, bisa membuat aki tidak sanggup menyuplai setrum ke bohlam baru.
“Aki ngedrop bisa juga akibat kiprok yang rusak. Kiprok berfungsi sebagai penstabil arus yang masuk ke aki. Kalau part ini rusak bisa mengganggu proses pengisian setrum ke aki," kata Mulyono mekanik bengkel Bebek Racing di Jl. Kalimulya, Depok, Jawa Barat
"Bahkan, bisa juga membuat proses pengisian jadi over yang bikin aki soak,” imbuhnya.
Baca Juga : Penyebab Kelistrikan Motor Bermasalah, Salah Satunya Faktor ‘U’
Untuk mengecek kondisi kiprok ada cara mudahnya.
Di motor pengapian DC cukup lepas soket kutub positif pada aki.
Kemudian, nyalakan motor menggunakan kick starter.
Jika motor menyala normal, berarti kondisi kiprok masih baik-baik saja.
Untuk memeriksa lebih teliti, bisa menggunakan multitester.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR