Otomania.com - Salah kaprah soal pemilihan bohlam atau lampu High-Intensity Discharge (HID) di motor masih terjadi.
Masih banyak yang beranggapan bahwa makin terang pancaran sinarnya makin bagus.
Padahal, pemilihan bohlam HID harus disesuaikan dengan kondisi jalanan.
Seperti disampaikan oleh Hariza Yazidi, owner Light Corner
"Pancaran atau suhu warna lampu HID itu diukur dengan satuan Kelvin. Semakin tinggi Kelvinnya maka warna lampu HID akan semakin berwarna putih kebiru-biruan," buka Hariza Yazidi, owner Light Corner, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga : Enggak Stabil Putaran Gas Matic Suzuki, Bagian Ini Coba Periksa
"Tapi masih banyak yang mengira semakin tinggi nilai Kelvinnya maka lampu HID akan semakin bagus penerangannya. Nyatanya enggak seperti itu," sahutnya lagi dibilangan Cibubur, Jakarta Timur.
Karakteristik lampu HID dibedakan berdasarkan Kelvin (K).
Misalnya lampu HID dengan 8.000 K punya karakteristik warna lampu putih kebiru-biruan, sedangkan 6.000 K warnanya lebih ke putih susu.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR