Otomania.com - Sebagai komponen penting pada sistem pembakaran, pada waktu tertentu busi harus dibersihkan agar kinerjanya selalu maksimal.
Ada cara untuk membersihkann busi yaitu dengan menggunakan carbon cleaner.
Carbon cleaner merupakan cairan kimia khusus yang berfungsi untuk membersihkan kerak deposit pada mesin.
"Di busi, lama kelamaan juga akan dihinggapi kerak deposit sisa pembakaran. Maka dari itu nggak cukup hanya dibersihkan dengan sikat kawat," ucap Kuntarto Rahmat, pemilik bengkel Goebuk Tune-up, Bekasi, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga : Busi untuk Pengapian yang Sempurna
Karena kerak yang membandel akan sulit dibersihkan hanya dengan disikat.
Sebenarnya bisa kok direndam dengan cairan carbon cleaner untuk membersihkan ruang bakar.
Caranya busi cukup direndam kurang lebih selama 20-30 menit untuk merontokkan kerak deposit.
Cairan carbon cleaner akan berwarna kecokelatan menandakan kerak deposit rontok.
Busi yang bersih ditandai dengan bersihnya bagian elektroda dan bagian massa.
Baca Juga : Duh... Bersihkan Busi Pakai Ampelas Ternyata Salah Kaprah, Begini Cara yang Benar
Hanya saja menurut pria berkacamata ini, tidak boleh sembarangan cairan carbon cleaner.
"Cairan carbon cleaner harus bebas dari zat asam dan amoniak karena bila terdapat unsur kimia tersebut, busi akan akan rusak dan besi dibagian busi akan berkarat," tambah Kuntarto.
Cairan asam memang lebih cepat mengikis kerak deposit sisa pembakaran, tapi kandungannya membuat besi menjadi karat karena juga akan mengikis lapisan anti karat pada besi.
Ini bisa terlihat dari permukaan besi yang berubah warna.
Baca Juga : Mau Beli Busi NGK, Begini Cara Bedakan Asli atau Palsu
Carbon clenaer yang tidak sesuai kemungkinan juga akan membuat busi mati.
Pria yang bengkelnya berada di Jl. Baru Bintara Terusan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi ini juga menyarankan untuk rutin membersihkan busi.
"Idealnya cek setiap 10.000 kilometer sekali dan ganti busi bila ditandai dengan menurunnya performa mesin," tutupnya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR