Otomania.com - Tahun 2019 ini, Kawasaki memberikan facelift pada motor Versys 1000.
Kawasaki Versys 1000 ini hadir dengan dua versi yaitu standar dan SE.
Kawasaki Versys 1000 ini sebetulnya bukan model baru, hanya saja Kawasaki membuat versi yang diperbaharui dari generasi sebelumnya.
Bagi yang sudah akrab dengan moge Versys, pasti paham seperti apa rupa dari Versys 1000 generasi sebelumnya.
Baca Juga : Honda Rakit Moge di Indonesia? Belum Bisa Sob! Ini Alasannya
Tampilan dari depan Versys 1000 ini sepenuhnya baru, dengan lampu LED kembar dan moncong yang pendek, terdapat pula perubahan pada display serta knalpot.
Sebetulnya jika diteliti ada beberapa kemiripan desain antara Versys 1000 yang baru ini dengan motor sport Ninja.
Versys 1000 yang baru sekarang memiliki fitur TFT-LCD pada display-nya, dan dapat terhubung dengan aplikasi Rideology, tapi hanya tersedia untuk varian SE.
Power socket tambahan yang sebelumnya merupakan opsional, sekarang menjadi standar pada Versys 1000 yang baru.
Baca Juga : Posisi Tutup Tangki Mobil Ada di Kanan atau Kiri? Begini Cara Tahunya
Tidak ada perubahan pada mesin, ditenagai oleh mesin empat-tak 4 silinder segaris berpendingin cairan berkapasitas 1.043 cc dipadukan dengan enam kecepatan.
Versys 1000 ini bertenaga 120 dk pada 9.000 rpm dengan torsi 102 Nm pada 7.500 rpm, tidak ada perbedaan dengan Versys 1000 yang sebelumnya.
Untuk meredam tenaganya yang besar motor ini menggunakan kaliper empat piston yang mengapit cakram 310 mm di depan, dengan suspensi 43 mm upside-down di depan.
Dan belakang menggunakan monoshock Showa BFRC, keduanya dapat disesuaikan untuk preload dan compression.
Baca Juga : Siap-siap, Ini Deretan Pembaruan di Suzuki Ertiga Minor Change 2019
Beragam aksesoris tersedia untuk Kawasaki Versys 1000, yang tersedia dalam empat pilihan warna untuk Eropa, di katalog resmi.
Ini termasuk crash bar, top box dan side pannier dan lampu riding tambahan.
Tapi sayangnya Kawasaki Versys 1000 yang diberikan facelift ini baru diluncurkan di Eropa.
Untuk versys yang generasi sebelumnya dibandrol dengan harga Rp 339 jutaan.
Kalau sudah masuk ke Indonesia kira-kira minat gak?
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR