Otomania.com - Kenaikan angka penjualan motor tahun 2018 turut berdampak ke salah satu perusahaan pembiayaan dalam negeri.
Niko Kurniawan, selaku Direktur Penjualan, Servis dan Distribusi Adira Finance mengungkapkan, pihaknya mengalami pertumbuhan di sektor pembiayaan motor tahun lalu.
"Masih tumbuh, tapi enggak setinggi yang mobil baru," ujar pria yang akrab disapa Niko ini di Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019), dikutip dari GridOto.com.
"Kalau enggak salah itu 10 atau 11 persen (dibanding tahun sebelumnya)," imbuhnya.
Baca Juga : Tinggal Sedikit, Ini Daftar Harga Motor Bebek Terbaru Februari 2019
Niko menambahkan, usia tenor tiga tahun paling banyak dipilih konsumennya dalam melakukan kredit motor.
"Kalau motor tiga tahun (tenornya), kalau mobil empat tahun," kata Niko lagi.
"Sekitar 80 persenan lah banyaknya segitu, sisanya satu atau dua tahun," tutupnya.
Sebagai informasi, penjualan motor domestik maupun ekspor 2018 kemarin mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan tahu sebelumnya.
Menurut data Asosisi Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor domestik sebanyak 6,38 juta unit atau naik 8,4 persen dari tahun lalu yakni 5,88 juta unit.
Baca Juga : Modal Ganti Bantalan Ini, Gejala Rantai Berisik di Suzuki Satria Sirna
Penjualan skuter matik (skutik) masih mendominasi dengan menyumbang 84,6 persen dari total pasar nasional.
Namun, hasil yang diperoleh skutik berbanding terbaik dengan penjualan motor bebek dan sport di Tanah Air.
Model sport hanya menyumbang 7,5 persen dari total penjulan nasional, padahal di tahun sebelumnya sempat menyumbang 9,2 persen.
Sedangkan penjualan motor bebek hanya 7,9 persen dari tahun sebelumnya sempat 8,4 persen.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR