Otomania.com - Salah satu cara menaikkan performa motor bisa dengan melakukan bore up.
Dengan cara bore up tersebut terbukti tenaga mesin akan meningkat.
Ditambah sudah banyak tersedia berbagai ukuran piston dan pin piston yang berada di pasaran.
Bahan piston-pun sendiri banyak tersedia dari casting dan forging.
Baca Juga : Mick Doohan : Cidera Gak Ngefek Buat Marquez dan Lorenzo di 2019
Saat melakukan bore up, pastinya membutuhkan lubang diameter silinder jauh lebih besar.
Bila melakukan bore up diatas 1 mm pasti membutuhkan boring liner yang semakin besar. Seperti disampaikan oleh Zaim Basalin.
"Memperbesar boring juga harus diukur diameter lubang cranckcase, jangan sampai boring liner terlalu besar atau terlalu rapat," ucap Zaim Basalin dari Jems Sparrow Workshop dikutip dari Motorplus-online.com
Bila terlalu rapat dikhawatirkan boring akan memuai saat panas berlebih dan mengenai crankcase.
Baca Juga : Serem Banget! Cuaca Ekstrim Di Australia Bikin Aspal Jalanan Meleleh
Ukuran tebal boring liner pun penting dalam melakukan bore up. Boring liner yang terlalu tipis akan beresiko juga ketika panas.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR