Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Heboh, Kelakuan Pemotor Di Pantura Gak Pakai Helm, Begini Kata Polisi

Parwata - Sabtu, 5 Januari 2019 | 11:25 WIB
Simpang Jomin merupakan daerah rawan macet pada setiap arus mudik, karena merupakan titik bertemunya kendaraan dari arah Cikopo dan Kaliurip. (KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA)
Simpang Jomin merupakan daerah rawan macet pada setiap arus mudik, karena merupakan titik bertemunya kendaraan dari arah Cikopo dan Kaliurip. (KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA)

Otomania.com - Heboh fenomena yang terjadi di daerah Pantai Utara Jawa (Pantura) di mana kelakukan pemotornya ogah mengenakan helm.

Sebagaimana diutarakan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono, mengatakan  fenomena pengguna motor yang tidak menggunakan helm di sepanjang jalur Pantura, khususnya dari simpang Jomin, Cikampek hingga Cirebon, Jawa Barat.

Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono menjelaska terkait dengan tingkat kesadaran masyarakat masih kurang terhadap keselamatan berkendara, ketika menggunakan motor.

Baca Juga : Resmi Nih, Terhitung Hari Ini Harga BBM Non Subsidi Pertamina Turun

Padahal, helm merupakan perangkat keamanan wajib yang harus digunakan untuk melindungi kepala pemotor.

"Tetapi kami sudah memberikan pemahaman, serta tindakan. Setiap Polsek rutin menindak pemotor yang melanggar lalu lintas, termasuk yang tidak menggunakan helm," ujar Prahoro ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (4/1/2019).

Prahoro melanjutkan, pelanggaran lalu lintas yang lain di sepanjang jalur Pantura, seperti melawan arah, karena banyak tempat putar balik ditutup.

Baca Juga : Duh, Aturan Ganjil-Genap Diperpanjang, Jalan Berbayar Dipertanyakan

Pemotor di Jalur Pantura yang tidak menggunakan helm(Stanly/KompasOtomotif)
Pemotor di Jalur Pantura yang tidak menggunakan helm(Stanly/KompasOtomotif)

"Pemotor itu tidak mau putar balik yang lebih jauh sehingga memutuskan untuk melawan arah," kata dia.

Selain melakukan tindakan tegas, kata Prahoro polisi setempat khususnya dalam bidang Dikmas Lalu Lintas, telah mengadakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang pemahaman keselamatan berkendara.

Baca Juga : Ngidam Suzuki Katana Seken, Kenalan Dulu Modelnya Ada Apa Aja

"Harapan kami, langkah-langkah seperti itu bisa menyadarkan masyarakat dan kembali menggunakan helm serta tidak melawan arah, karena itu sangat berbahaya," ucap Prahoro.

Pantauan Kompas.com, Kamis (3/1/2019) dari simpang Jomin, Cikampek hingga ke Cirebon, Jawa Barat, sangat banyak pemotor yang tidak menggunakan helm dan lawan arah.

Padahal, kendaraan yang melintas di jalan itu cukup ramai dan didominasi bus dan truk besar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Bicara soal Pemotor yang Mengabaikan Helm di Pantura"

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa